Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Kesulitan Bayar Kontrakan, Sudah 3 Kali Telat

Minggu, 6 Agustus 2023 15:28 WIB

Rumah kontrakan mahasiswa UI Altafasalya Ardnika Basya, pelaku pembunuhan MNZ di Wisma Ladika , Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 6 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Altafasalya Ardnika Basya, 23 tahun, mahasiswa UI pelaku pembunuhan adik kelasnya, MNZ, sempat kesulitan bayar kontrakan di Wisma Ladika, Beji, Depok. Pengelola rumah kontrakan itu, Sunarsih mengatakan Altafasalya sudah tiga kali terlambat membayar uang kontrakan.

Diduga Altafasalya membunuh MNZ, 19 tahun, karena terlilit pinjaman online (pinjol) hingga belum bayar kontrakan. Dia membunuh MNZ di di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.

Rumah kontrakan Altafasalya dan tempat kos korban hanya berjarak 1,4 kilometer. Di Wisma Ladika, Altafasalya tidak memilih kamar kos-kosan, tetapi mengontrak bersama dua orang temannya yang juga sesama mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia jurusan Sastra Rusia.

"Ini kosan sekalian kontrakan untuk rame-rame," kata Sunarsih, Ahad, 6 Agustus 2023.

Kontrakan rumah tipe 45 berwarna coklat dengan pilar warna jingga berisi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur dan ruang tamu, ini bertarif Rp2 juta per bulan. Uang kontrakan dibayarkan per 3 bulan sekali.

Perempuan 46 tahun itu menuturkan Altafasalya sempat mengontrak rumah itu bersama tiga temannya yang lain. Namun satu temannya yang lain sudah pindah sehingga tinggal bertiga di kontrakan itu. "Sudah lama juga, dari tahun 2022. Dulunya Rp500 ribu seorang, sekarang dibagi tiga," papar Sunarsih.

Selanjutnya Altafasalya 3 kali telat bayar kontrakan...

<!--more-->

Pembunuh Mahasiswa UI 3 Kali Telat Bayar Kontrakan

Mahasiswa UI pelaku pembunuhan adik kelasnya itu juga tidak tidak lancar membayar kewajiban sewa kontrakan. Dia juga kerap pulang malam sehingga Sunarsih kesulitan menegurnya. Pada Rabu, 2 Agustus 2023, Altafasalya disebut baru pulang pukul 01.00 dinihari.

Sunarsih mengatakan dua teman Altafasalya sudah membayar uang kontrakan. Masih terdapat kekurangan Rp 1,2 juta yang harus dibayar Altafasalya.

"Masalahnya saya juga ditekan sama yang punya, udah 2 bulan masalahnya. Pokoknya semua itu bertiga, si Altap kurang Rp 1,2 juta," katanya.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 3 Agustus 2023, Sunarsih menegur Altafasalya soal pembayaran kontrakan. Pemuda 23 tahun itu mengatakan masih belum memiliki uang untuk membayar dan sedang mengusahakan menjual barang dulu.

"Bilangnya dia mau coba jual barang-barang dia belum laku, ya sudah saya tunggu soalnya saya juga sudah ditekan sama yang punya itu kan janji tanggal 1, sekarang kok tanggal 1 belum ada juga," papar Sunarsih.

Menurut Sunarsih, sebelumnya Altafasalya sudah tiga kali terlambat pembayaran, dan yang tertunggak Rp1,2 juta dibayarkan Kamis, 3 Agustus 2023. "Saya juga enggak curiga waktu siangnya itu ngasih uang ke saya," kata Sunarsih.

Saat ini kontrakan mahasiswa UI pelaku pembunuhan adik kelasnya itu diminta pihak kepolisian untuk dikosongkan. Sejak kejadian mahasiswa UI dibunuh senior terungkap pada Jumat lalu hingga hari ini, kontrakan itu belum dihuni.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Pelaku Tak Tenang usai Membunuh Mahasiswa UI, Korban Hadir Dalam Mimpinya

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

2 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

6 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya