Tuntutan Keluarga Korban ke Pembunuh Mahasiswa UI, Kata Eks TGUPP Anies soal JIS dan TIM jadi Top Metro
Reporter
Tempo.co
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Senin, 7 Agustus 2023 06:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya masih menjadi isu yang populer di kanal Metro Tempo.co sejak kemarin. Berita tentang keluarga korban meminta pelaku dihukum mati menjadi salah satu yang banyak dilirik pembaca Tempo.co
Berita populer lainnya tentang eks anggota TGUPP Anies Baswedan yang buka suara ihwal pernyataan Sekda DKI tentang proyek JIS dan renovasi TIM sudah salah sejak awal.
Berita lain yang banyak dibaca masih tentang tanggapan Pemprov DKI Jakarta mengenai kabel optik yang menjerat driver ojol di Jakarta hingga membuatnya terjatuh dan tewas.
Berikut tiga berita terpopuler kanal Metro Tempo.co
JIS, TIM, Equiestrian dan Velodrome Disebut Salah Sejak Lahir, TGUPP Era Anies Angkat Bicara
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, angkat bicara soal pernyataan Sekda DKI bahwa JIS, Equestrian dan Velodrome, dan TIM salah sejak lahir.
Tatak Ujiyati beranggapan ke-4 proyek yang ditangani BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini dianggap salah karena beda cara pandang.
"Nampaknya Sekda DKI memakai cara pandang BUMD sebagai entitas bisnis murni, sehingga menilainya sebagai kesalahan," kata Tatak kepada Tempo dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Menurut Tatak, jika cara pandang Sekda DKI menganggap BUMD sebagai entitas bisnis murni, TIM, JIS, Velodrome dan Equiestrian akan dianggap salah karena biaya perawatan yang lebih besar dari keuntungan.
Sebaliknya, jika melihat BUMD sebagai organ pemerintah di samping birokrasi, maka tujuannya sama-sama memberikan layanan publik, tidak selalu harus profit.
"Anies Baswedan memandang dengan kacamata berbeda. Beliau melihat BUMD merupakan tangan Pemda DKI yang bisa dipakai untuk memberikan layanan publik juga disamping tangan birokrasi," kata Tatak.
Baca selengkapnya di sini
Selanjutnya: Soal Kabel Optik yang Jerat dan Tewaskan Pengemudi Ojol, Ini Kata Pemprov DKI
<!--more-->
Soal Kabel Optik yang Jerat dan Tewaskan Pengemudi Ojol, Ini Kata Pemprov DKI
Pemprov DKI Jakarta telah memanggil penyedia layanan kabel optik di ruas jalan di Palmerah yang telah menyebabkan seorang pengemudi ojek online terjerat dan tewas. Kabel dikabarkan sebelumnya tersangkut di atas truk yang sedang melintas sebelum mengayun menjerat Vadim, si pengemudi ojol, pada Jumat, 28 Juli 2023.
Pemanggilan diungkap Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pada Minggu pagi, 6 Agustus 2023. Dia menyebutkan, selain memberikan bantuan kepada korban, akan memastikan bahwa kabel-kabel tersebut akan dirapikan.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI Afan Adriansyah, yang diminta Heru Budi menjelaskan lebih jauh, mengatakan provider kabel optik diminta merapikan dan memperbaiki dalam sebulan ini. Kabel yang menjuntai dan dinilai membahayakan pengguna jalan akan diturunkan, "atau minimal ditarik kencang," ucap Afan.
Baca selengkapnya di sini
Selanjutnya: Pelaku Menyesal dan Meminta Maaf, Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Ingin Pelaku Dihukum Mati
<!--more-->
Pelaku Menyesal dan Meminta Maaf, Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Ingin Pelaku Dihukum Mati
Kasus pembunuhan mahasiswa kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah mahasiswa UI atau Universitas Indonesia bernama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19 tahun). Ia dibunuh oleh kakak kelasnya bernama Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun).
AAB menghabisi nyawa MNZ pada Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Pembunuhan ini terjadi di indekos korban, Apik Zire, Jalan Palakali, RT 007/RW 005, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.
Pelaku diduga membunuh MNZ karena ingin menguasai harta korban. AAB pun telah mengakui perbuatannya. Dia membunuh juniornya di Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia UI itu menggunakan pisau lipat.
"Saya ingin minta maaf, saya atas nama Altafasalya Ardnika Basya, kakak tingkat almarhum Muhamad Naufal Zidan ingin meminta maaf sebesar-besarnya pada ibu korban, bapak korban, keluarga korban, kerabat korban, teman-teman, pihak-pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah saya kecewakan," ucap Altaf terisak di Polres Metro Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca selengkapnya di sini
Pilihan Editor: Pencurian Pelat Besi JPO Daan Mogot berulang Kali Terjadi, Ketua RT: Saya Gemes Banget dengan Pelakunya