Heru Budi Dapat Arahan Jokowi untuk Pastikan Keberlangsungan MRT Jalur Timur-Barat

Senin, 7 Agustus 2023 20:58 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. DKI Jakarta nantinya akan menjadi kota bisnis sehingga pembangunan MRT Jakarta tetap dilanjutkan untuk menopang mobilitas masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memberikan arahan proyek MRT East-West. Jokowi minta agar MRT Jalur Timur-Barat itu menggunakan skema pembangunan yang serupa dengan MRT Jalur Utara-Selatan (Lebak Bulus -Bundaran HI).

“MRT Jalur Timur-Barat ini perlu terus dipastikan keberlangsungannya,” kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan berkaca pada kesuksesan atas keberhasilan pembangunan pengoperasian dan pengusahaan MRT Jalur Utara-Selatan, serta mempertimbangkan kesinambungan pembangunan transportasi perkeretaapian perkotaan yang harus sejalan dengan pembangunan di kawasan Jabodetabek.

Hari ini, Kementerian Perhubungan memastikan dimulainya pembangunan MRT Jalur Timur-Barat yang ditandai dengan penyerahan dokumen Basic Engineering Design (BED) MRT Jalur Timur-Barat (East-West) Fase 1 Tahap 1 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dokumen BED diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Heru Budi. Penyerahan BED ini merupakan milestone bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

Pada MRT Fase 1 ini, pembangunan dimulai dari Tomang, Jakarta Barat - Medan Satria, Bekasi. Proyek ini akan mulai dilakukan pada 2024.

Saat ini, MRT Jalur Utara-Selatan sudah beroperasi sepanjang 16 kilometer (km) dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI dengan rata-rata penumpang harian mencapai 100.000 per hari.

Advertising
Advertising

Selain penyelenggaraan MRT, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan mandat kepada PT MRT Jakarta untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development) pada MRT Jalur Utara-Selatan.

“Kami berharap dengan pengembangan jalur MRT Jakarta Fase 3 akan mendukung perkembangan transportasi publik perkeretaapian yang berdampak luas bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Heru.

Selanjutnya MRT East- West hubungkan Banten hingga Jawa Barat....

<!--more-->


Proyek MRT East-West Rute Balaraja - Cikarang

Kemajuan infrastruktur di berbagai wilayah terus menjadi komitmen pemerintah dan diimplementasikan dengan melakukan percepatan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satu proyek yang terus didorong penyelesaiannya adalah MRT East West, yang merupakan pengembangan MRT Fase 3 dengan rute Balaraja-Cikarang sepanjang 84,102 kilometer.

Dengan dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama, proyek senilai Rp 160 triliun tersebut terbagi menjadi dua fase. Fase 1 yang mencakup area DKI Jakarta dan fase 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.

“Arahan Bapak Presiden bahwa proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024 sehingga tentu program ini perlu kita tindaklanjuti,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 19 Januari 2023.

Pembangunan MRT East-West tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) serta mengurangi kemacetan yang menjadi masalah utama Jabodetabek. Pemerintah berencana akan menyediakan tiga depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta per hari.

MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara masif.

Pada Fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan. Fase 1 MRT East - West diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target kontruksi paling lambat di tahun 2024.

MRT East-West Fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang. Fase 2 sendiri diharapkan akan beroperasi di tahun 2033.

Pilihan Editor: MRT Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Jababeka untuk Pengembangan MRT Fase 3

Berita terkait

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

7 menit lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 menit lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

3 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

4 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

5 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

6 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

6 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

7 jam lalu

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya