Pemotretan Finalis Miss Universe Indonesia Tanpa Busana Diduga Pakai Ponsel COO

Rabu, 9 Agustus 2023 15:59 WIB

Pengacara Mellisa Anggraini melaporkan penyelenggara kontes kecantikan Miss Universe Indonesia ke Polda Metro Jaya kasus pelecehan foto bugil, Senin 7 Agustus 2023. ANTARA/Ilham Kausar

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara dari finalis Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini, mengatakan pemeriksaan tubuh (body checking) dilakukan tidak menggunakan kamera profesional. Menurut dia, pemotretan itu diduga menggunakan ponsel milik Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia.

"Tidak ada fotografer di sana, diambilnya pakai handphone. Nah, ini yang salah ya diambilnya pakai handphone oleh pelaksana, COO (Chief Operating Officer) Miss Universe Indonesia," tutur Mellisa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Dia berujar COO tersebut yang menyuruh, memotret, dan memeriksa tubuh para finalis Miss Universe Indonesia saat sesi body checking di Sari Pacific Hotel, Jakarta pada 1 Agustus 2023. Pemeriksaan tubuh dilakukan di sebuah bilik ballroom hotel.

Menurut Mellisa, masih ada bagian yang terbuka pada bilik tersebut, sehingga memungkinkan orang dari luar mengintip. Dia menyebut, kliennya sangat tertekan harus menjalani proses tersebut.

Mellisa pun mempertanyakan motif sesi foto ini tanpa pemberitahuan terlebih dulu kepada para peserta. Soal aturan body checking, dia belum pernah mendengar adanya prosedur tersebut.

Advertising
Advertising

Namun, Mellisa juga belum pernah mendengar ada peserta yang menolak mengikuti proses body checking. "Tapi sudah menyampaikan berkali-kali ada yang bilang sudah mau nangis mukanya. Ada yang sudah nangis setelah dilakukan," ujarnya.

Karena itulah, finalis Miss Universe Indonesia yang mengikuti proses body checking melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Agustus 2023. Mellisa sendiri menjadi kuasa hukum tujuh finalis.

Sementara itu, dia menduga, finalis Miss Universe Indonesia yang mengalami dugaan pelecehan seksual serupa mencapai 30 orang. Dia memperkirakan jumlah korban yang mau angkat suara akan bertambah banyak.

CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dan Direktur Visual di ajang tersebut, Rio Motret, telah mengundurkan diri buntut dari kasus dugaan pelecehan seksual ini. Keduanya mengabarkan pengunduran diri itu di akun Instagram masing-masing. Eldwen mengumumkannya pada Sabtu, 5 Agustus 2023 dan Rio keesokan harinya.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya, saya harus membuat keputusan untuk fokus pada karier dan pekerjaan saya sebelumnya di kampung halaman saya," tulis CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dalam Bahasa Inggris pada selember kertas pengunduran dirinya yang diunggah di akun Instagramnya.

Pilihan Editor: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Heru Budi: Butuh Kolaborasi

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

3 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

23 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

2 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya