Ayah David Ozora Sebut Anaknya Alami Cedera Otak, Jadi Pikun Setelah Dianiaya Mario Dandy

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 10 Agustus 2023 16:21 WIB

Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), berjalan menemui rekan media di Rumah Sakit Maypada, Kuningan, Jakarta, Minggu, 16 April 2023. Menurut tim Dokter kondisi kesehatan David telah membaik meskipun pada saat tertentu ia susah mengingat, kini, David telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Jonathan Latumahina mengatakan anaknya Crystalino David Ozora masih sulit mengingat akibat cedera otak yang dialami. Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo tersebut juga mengalami masalah motorik dan terkendala saat merespons interaksi dengan orang lain.

"Kalau pikun itu memang agak lama sih, karena kan belum nyambung ya seperti yang dijelaskan dokter, penghubung antara otak kanan otak kiri itu ada trauma yang sangat dalam robeknya," kata Jonathan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia menyebut emosi anaknya terkadang masih meledak-ledak saat berinteraksi. Salah satu orang yang sering dimaki-maki David adalah Mellisa Anggraini, pengacaranya.

"Masih meledek, ya itu Mellisa lagi yang kena kan, suka dibacot-bacotin," tutur Jonathan.

Saat ini masih dalam kontrol pemulihan motorik David Ozora, seperti ketahanan berjalan kaki. Karena keseimbangan korban Mario Dandy itu ikut terganggu.

Advertising
Advertising

Menurut Jonathan, anaknya mampu berjalan selama 18 menit, walau masih di bawah rata-rata orang normal yang sanggup 24 menit.

"Dia dapat progress walaupun masih kecil banget, tapi ya kita syukuri itu sebagai sebuah keajaiban," ujar Jonathan.

Dalam kasus ini, David menderita Diffuse Axonal Injury stage 2. Penderitaan itu dia rasakan karena Mario Dandy menendang kepala korban berkali-kali pada 20 Februari 2023.

Mario mengajak pacarnya inisial AG (perempuan usia 15 tahun) dan Shane Lukas dalam peristiwa itu. Shane Lukas berperan merekam penganiayaan itu dengan ponsel atas perintah Mario.

Sedangkan AG menjembatani pertemuan Mario dengan David di tempat kejadian perkara, lalu membiarkan Mario Dandy menganiaya David. Perempuan itu kini tengah menjalani hukuman 3,5 tahun penjara.

Pilihan Editor: Jokowi Doakan Kesembuhan David Ozora Saat Video Call Bareng

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

18 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

8 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya