Atasi Peredaran Senjata Api Ilegal, Polda Metro Jaya Akan Bentuk Satgassus

Sabtu, 19 Agustus 2023 00:39 WIB

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan membentuk satuan tugas khusus untuk memberantas peredaran senjata api ilegal. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, kepolisian mengidentifikasi ada penjualan senjata api ilegal di masyarakat.

Hengki menyebut pembentukan satgassus ini atas perintah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto.

"Akan membentuk satuan tugas khusus (satgassus) gabungan antara Direktorat Reserse Kriminal Umum, kemudian Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Khususnya siber dan juga Direktorat Intelijen untuk melaksanakan operasi terkait dengan peredaran senjata api legal ini," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat, 18 Agustus 2023.

Pertimbangan pembentukan satgassus ini karena senjata api ilegal dijual melalui e-commerce. Dia menyebut banyak penjual mencantumkan airsoft gun, padahal sebenarnya senjata api.

Bahkan, ada senjata api yang dimodifikasi dari airgun. "Ini sedang dibentuk dan akan diadakan operasi secara berkesinambungan untuk menciptakan Kamtibmasnyang kondusif," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menurut Hengki, para penjual dan pembeli senjata api ilegal ini tidak mengenal satu sama lain. Mereka juga tidak bertemu dan hanya berkomunikasi secara virtual. Setelah itu, pesanan dikirim menggunakan jasa pengiriman paket.

Jaringan Teroris Peroleh Senjata Api Secara Online

Pembelian senjata api ilegal secara online ini juga dilakukan oleh jaringan teroris di Bekasi. Kasus ini terungkap setelah Densus 88 Antiteror Polri menggerebek rumah pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dananjaya Erbening pada 14 Agustus 2023. Di rumah terduga teroris itu di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, itu ditemukan banyak senjata api.

"Tersangka atas nama DE ini juga akan menjual senjata modifikasi, keuntungannya digunakan untuk membeli senjata api pabrikan," kata Hengki.

Tiga Anggota Polri Terlibat Jual Beli Senjata Api Ilegal

Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Brigadir Polisi Kepala Reynaldi Prakoso juga terlibat atas kepemilikan senjata api ilegal. Namun Hengki memastikan anak buahnya itu tidak terlibat jaringan teroris di Bekasi.

Orang kedua yang terlibat dengan Reynaldi adalah Brigadir Polisi Kepala Syarif Mukhsin (Anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon). Tetapi mereka tidak saling kenal dan hanya berkomunikasi secara virtual.

Syarif juga disebut tidak terlibat anggota jaringan teroris. "Jadi Reynaldi ini pernah minta bantu buatin atau upgrade senjata dari airgun ke senjata api melalui Syarif ini," tuturnya.

Tetapi, Hengki belum bisa membeberkan kronologi perkara senjata api ilegal ini. Menurutnya keputusan ini agar para target yang lainnya tidak kabur.

Pilihan Editor: Buntut Teroris Bekasi, Polisi Selidiki Peredaran Senjata Api Ilegal Catut TNI dan Kemhan

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

40 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

4 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

4 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

5 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat ataupun negara lainnya yang mengizinkan perdagangan dan kepemilikan senjata api secara terbuka.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

2 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya