TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan halte Tendean ditargetkan bisa kembali melayani penumpang pada Senin mendatang.

"Ini kita targetkan, sekarang lagi dikerjakan. Jadi biar segera itu bisa layani full lagi. Paling lambat Senin," kata Welfizon kepada Tempo di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023.

Welfizon menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran halte Tendean.

"Kemarin kan ada Puslabfor segala macam, mereka kan butuh waktu buat penyidikan. Kita tunggulah," ujarnya.

Menurutnya, hasil penyelidikan penyebab kebakaran akan diketahui sekitar satu bulan. "Nanti kita tunggu soalnya itu kan kemarin awalnya di luar halte," katanya.

Sebelumnya, polisi menyatakan masih menyelidiki sebab kebakaran yang menghanguskan Halte Transjakarta Tendean di Mampang, Jakarta Selatan, Senin sore 14 Agustus 2023. Keterangan sementara sebatas api berasal dari luar halte.

Dari video dan foto-foto yang diunggah di media sosial, api terlihat berkobar dari kolong jalan layang yang berimpitan dengan halte itu. Video itu direkam oleh pengendara mobil yang melintas di jalan itu.

Saat itu, situasi jalan sangat padat.

Ada pula video yang menunjukkan bagian dalam halte. Terlihat asap putih mulai berembus masuk lewat kisi-kisi. Asap semakin menyebar dan mulai membuat panik calon pengguna Transjakarta dalam halte.

Dirut Transjakarta turut membantah isu yang menyebut tidak ada alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi kejadian. "Ada, di halte itu APAR nya udah dipakai, terus di halte setelah Tendean itu juga udah diambil yang di samping-samping juga dipakai kemarin," kata Welfizon.

Guna mencegah hal serupa, PT Transjakarta, kata dia, melakukan pengawasan dan sterilisasi di kawasan sekitar halte di Jakarta. "Kita sterilkan nggak cuma dalam hal halte tapi juga lingkungan sekitarnya," ucapnya.

Pilihan Editor: Dirut Transjakarta Bantah Damkar soal Sumber Api Penyebab Kebakaran Halte Tendean