Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Senior Digelar Besok

Senin, 21 Agustus 2023 13:26 WIB

Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, saat digelandang ke Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu 5 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Depok akan melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh senior di rumah kos Apik Zire, Jalan Palakali Raya, RT. 07, RW. 05, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, pada Selasa, 22 Agustus 2023.

"Ya kami akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa UI besok,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Depok Ajun Komisaris Nirwan Pohan saat dikonfirmasi, Senin, 21 Agustus 2023.

Nirwan mengatakan anak buahnya menjerat tersangka dengan Pasal 340, 338, 365 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian disertai kekerasan. “Tersangka atas nama Altafasalya Ardnika Basya," katanya.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, M Arief Ubaidillah mengatakan jajarannya akan hadir untuk mengikuti dan menyaksikan rekonstruksi ini. "Beberapa jaksa peneliti akan turut hadir dalam rekonstruksi di tempat kejadian perkara," kata Arief.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Depok telah menunjuk tiga jaksa berpengalaman, yaitu Edrus, Alfa Dera, dan Putri Dwi Astrini untuk melakukan penelitian serta mengendalikan proses penyidikan yang dilakukan penyidik Resmob Polres Depok.

Jejak Kedekatan Korban dan Pelaku Sebelum Pembunuhan

Advertising
Advertising

Pelaku pembunuhan mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya, 23 tahun dan korbannya, Muhammad Naufal Zidan, 19 tahun, sama-sama berstatus mahasiswa Fakultas Sastra Rusia. Tempat tinggal keduanya pun berdekatan hanya berjarak 1,4 kilometer.

Korban menyewa kos-kosan di jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Bej. Sedangkan pelaku tinggal di Wisma Ladika

Rumah kontrakan Altafasalya dan tempat kos korban hanya berjarak 1,4 kilometer. Di Wisma Ladika,

Selain tempat tinggal yang berdekatan, keduanya juga sama-sama berinvestasi kripto. Bedanya, Naufal cukup sukses dalam investasinya sementara Altafasalya tidak.

Gagal di investasi kripto membuat Altaf terlilit utang. Ia pernah meminjam uang Rp200 ribu ke korban dan sudah dikembalikan.

Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Nirwan Pohan mengatakan Altaf terlilit utang Rp15 juta usai rugi Rp80 juta dalam investasi kriptonya.

Nirwan menuturkan motif Altaf membunuh Naufal karena ingin menguasai hartanya. Korban, lanjut dia, menjadi sasaran pelaku karena memiliki sejumlah barang mahal.

"Tersangka iri dengan korban yang turut bermain investasi. Korban lebih berhasil makanya dianggap banyak duitnya," ujar Nirwan di kantornya, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Pilihan Editor: Pelaku Tak Tenang usai Membunuh Mahasiswa UI, Korban Hadir Dalam Mimpinya

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

12 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

12 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya