Pembunuhan Mahasiswa UI, Keluarga Korban Minta Keluarga Pelaku Datang ke Lumajang

Rabu, 23 Agustus 2023 11:47 WIB

Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23) saat rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di tempat kejadian perkara (TKP) Indekos Apik Zire, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa, 22 Agustus 2023. Polres Metro Depok menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) oleh kakak tingkatnya Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23). Motif pembunuhan tersebut dilarenakan pelaku yang sedang terlilit tunggakan bayar kos hingga pinjaman online (pinjol), pelaku sempat mencuri sejumlah barang pribadi milik korban, mulai dari laptop MacBook, Hp iPhone hingga dompet. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Keluarga Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, mengungkap belum juga menerima itikad baik permintaan maaf dari keluarga Altafasalya Ardnika Basya, tersangka pelaku. Pembunuhan mahasiswa UI oleh kakak kelasnya diketahui pada Jumat 4 Agustus 2023. Jasadnya ditemukan banyak mengalami luka tusuk dan dibungkus plastik.

"Sampai dengan saat ini dari keluarga pelaku masih belum ada inisiatif atau kemauan untuk menghubungi keluarga korban," kata Faiz Rafsanjani, paman Naufal.

Faiz mengungkapnya saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan keponakannya itu di rumah kos Apik Zire, Jalan Palakali Raya, RT 07/5, Kukusan, Beji, Depok, Selasa, 22 Agustus 2023. Dia menambahkan kalau adiknya sudah bertemu dengan orang tua Altafasalya dan memberikan nomor handphone yang bisa dihubungi.

"Kami persilakan menghubungi, tetapi sepertinya sampai dengan saat ini masih belum ada itikad baik," kata Naufal.

Ditanyakan apa yang diharap dibahas jika terjadi komunikasi dengan keluarga Altaf, Faiz menjelaskan, hanya berbincang. Juga menyampaikan jika bisa datang ke kampung halaman korban di Lumajang akan lebih baik.

Advertising
Advertising

"Tapi mereka masih pikir-pikir dan sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjut," kata Faiz.

Jika berbicara adat ketimuran, lanjut Faiz, ketika orang memiliki kesalahan, misalkan dilakukan anak, minimal orang tuanya datang ke rumah korban. Apakah diterima atau tidak, minimal ada itikad baik. "Saran saya seperti dari awal tapi sampai saat ini tidak ada sama sekali buat datang apakah sekadar untuk melayat," ucap Faiz.

Seperti diketahui, Altaf mengakui pembunuhan itu berlatar utang yang membelitnya setelah merugi dalam investasi kripto. Keduanya adalah kakak dan adik kelas di Program Studi Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Pilihan Editor: BEM UI Tantang Ganjar, Prabowo, Anies Debat di Kampus, Pakar Politik Menilai Lebih Baik daripada Dangdutan

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

6 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

14 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya