Wali Kota Depok Mengacu Kualitas Udara dari Alat KLHK, DPRD Minta Jangan Abaikan Data IQAir

Sabtu, 26 Agustus 2023 08:51 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan data IQAir tidak sesuai dengan kualitas udara di kotanya. Ia tetap mengacu dengan alat uji kualitas udara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wali Kota Depok mengatakan pengukuran polusi udara sejak awal menggunakan alat dari KLHK dan digunakan di wilayah-wilayah mobilitasnya padat.

"Uji emisi kita memang dari awal dari dulu yang kita gunakan alat dari KLHK, untuk kita gunakan di wilayah padat lalu lintas, di Margonda dan di Jalan Raya Sawangan," kata Idris, Jumat, 25 Agustus 2023.

Idris mengatakan alat pengukur kualitas udara di Depok dari KLHK itu masih digunakan hingga saat ini. Hasil pengukuran juga dilaporkan secara berkala ke kementerian.

Hasil pengukuran dengan alat itu menunjukkan data yang berbeda dibandingkan IQAir. Idris mengatakan, Pemkot Depok juga tidak mengacu pada data Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi survei dan lainnya.

Advertising
Advertising

"Kita ke kementerian, sebab di mereka adalah induk kita, yang memberikan alat juga mereka. Kalau memang alatnya salah, ya kita minta ganti gitu," ucap Idris.

Menanggapi perbedaan pengukuran kualitas udara itu, anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi mengatakan Pemkot Depok tidak bisa mengabaikan IQAir. Sebab permasalahan buruknya kualitas udara di Kota Depok sudah dibahas hingga media internasional.

"Tadi pagi di televisi internasional juga membahas polusi udara yang ada di Kota Depok, secara khusus, coba bayangkan," kata Babai Suhaimi.

Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok ini batas kualitas udara yang buruk berada di angka 169, sementara Kota Depok sudah mencapai 203. Angka itu menunjukkan kualitas udara sudah sangat buruk, sehingga Depok juga harus mengacu pada IQAir.

"Tidak bisa mengklaim bahwa kajian kita yang paling benar karena kota lain di sebelah Kota Depok pun sama memiliki kualitas udara yang buruk, tapi yang paling buruk kota Depok. Jadi tidak bisa lantas pemerintah mengklaim memiliki udara yang baik." kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kasus ISPA di Depok Meningkat, Wali Kota Depok Minta Anak-anak di Rumah Saja

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

14 jam lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

18 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

1 hari lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

1 hari lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

1 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

1 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 hari lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya