IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Kembali Memburuk, Ini Datanya

Senin, 28 Agustus 2023 08:00 WIB

Alat pemantau kualitas udara IQAir di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang didatangi petugas Dinas LH DKI pada Jumat 25 Agustus 2023. Per hari yang sama ada 24 stasiun atau alat dalam jaringan IQAir yang digunakan untuk memantau kualitas udara Jakarta. (Dok Dinas LH DKI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara Jakarta pada Senin pagi, 28 Agustus 2023, sekitar pukul 6 WIB, sempat bertahan di kategori tidak sehat hanya untuk kelompok yang sensitif, sebelum bergerak kembali ke kategori tidak sehat per artikel ini dibuat. Nilai indeksnya kembali meninggi setelah semalam sempat menurun karena guyuran hujan.

Menurut situs IQAir, nilai indeks kualitas udara Jakarta hasil pengukuran sekitar pukul 6 tadi sebesar 149 dan berada di peringkat lima kota besar dengan polusi udara terburuk di dunia. Nilai indeksnya kini sudah berada di angka 154 dan naik ke peringkat 4 terburuk di dunia. Bandingkan dengan nilai indeksnya pada Minggu malam yang 119.

Pada pagi ini, konsentrasi polutan PM2,5 yang menjadi parameter utama pengukuran oleh jaringan stasiun atau alat pemantauan milik IQAir menunjuk angka 54,9 mikrogram per meter kubik, lalu naik ke 60,7 mikrogram per meter kubik. Itu, masing-masing, setara 11 dan 12 kali ambang batas menurut WHO.

Lebih detail, stasiun pengamatan yang berlokasi di Jeruk Purut dan Kebon Jeruk termasuk di antara yang menunjukkan udara paling berpolusi. Keduanya tergabung bersama, antara lain, Jalan Jimbaran 2, Layar Permai PIK, Jakarta GBK, Gran Melia Jakarta, Kemang V, Taman Patra, AHP - Capital Place, dan Kemang Dalam IX.

Di Kebon Jeruk, petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI sempat mendatangi lokasi stasiun pemantauan pada Jumat lalu saat menunjukkan kualitas udara sangat tidak sehat. Mereka menduga sebabnya adalah proyek konstruksi di daerah tersebut.

Advertising
Advertising

Petugas juga mendatangi lokasi di Jeruk Purut. Dugaan sebab kaulitas udara setempat terukur buruk karena kedekatannya dengan lokasi proyek renovasi rumah.

Pilihan Editor: Pabrik Arang di Lubang Buaya Ditutup Karena Asap Tak Wajar, Pemilik Tantang Heru Budi Datang

Berita terkait

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

18 jam lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

3 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

3 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

4 hari lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya