JPU Tanya Fatia Terima Uang atau Bayar Haris Azhar di Podcast Soal Lord Luhut, Pengunjung Sidang Gaduh

Senin, 28 Agustus 2023 13:43 WIB

Terdakwa dugaan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Fatia Maulidiyanti bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 24 Juli 2023. Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saksi tersebut yakni ahli digital forensik dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Herry Priyanto. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kegaduhan pengunjung kembali terjadi dalam sidang Haris Azhar dalam kasus pencemaran nama baik Luhut Pandjaitan. Kali ini kegaduhan terjadi ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Fatia Maulidianty soal imbalan yang diterimanya dari Haris setelah tampil di podcast.

“Saudara sebagai narasumber dapat honorarium dari Haris Azhar,” tanya seorang JPU dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 28 Agustus 2023.

Fatia Maulidiyanti menampik dugaan dia menerima uang dari Haris untuk menjadi narasumber di podcast.

Kemudian, jaksa kembali menanyakan apakah dia membayar Haris agar kajiannya tentang peran TNI dalam tambang di Papua dibahas dalam podcast.

“Atau saudara mungkin membayar kepada Haris Azhar untuk upaya koordinasi?,” kata JPU.

“Oh enggak-enggak,” jawab Fatia.

Advertising
Advertising

Pertanyaan jaksa yang terus mencecar Fatia soal uang tersebut menimbulkan kegaduhan pengunjung sidang.

Fatia menegaskan hasil kajian dan podcast itu adalah hasil kerja sama tanpa ada honor. “Tidak ada bentuk insentif. Itu adalah bentuk kerja sama karena kita berdua dan pihak 9 organisasi ini punya tujuan yang sama,” tutur Fatia.

Dia menjelaskan tujuan tersebut untuk menyiarkan informasi publik soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua. “Ya sudah tidak perlu ada uang sebagai sebuah imbalan,” ucapnya.

Fatia dan 9 organisasi Koalisi Bersihkan Indonesia membuat kajian tentang praktik bisnis militer di Blok Wabu, Papua dengan judul ‘Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya’ .

Kajian itu dijadikan sebagai dasar pembahasan podcast YouTube bersama Haris Azhar berjudul ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA!!JENDERAL BIN JUGA ADA!! NgeHAMtam’. Podcast itu kemudian dilaporkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan karena dianggap mencemarkan namanya.

Pilihan Editor: Tanpa Kehadiran Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti Jalani Sidang Pemeriksaan Terdakwa Hari Ini

Berita terkait

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

19 menit lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

16 jam lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

18 jam lalu

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

Film Do You See What I See adaptasi podcast horor populer episode ke-64 yang berjudul First Love

Baca Selengkapnya

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

21 jam lalu

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

Film horor Do You See What I See sudah tayang di bioskop pada 16 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

5 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

5 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya