Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe, Polda Metro Jaya Periksa 10 Orang

Rabu, 30 Agustus 2023 23:53 WIB

Dua finalis Miss Universe Indonesia 2023 (kiri dan kedua kanan) didampingi kuasas hukumnya berjalan keluar saat jeda pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Imbas laporan kasus pelecehan Miss Universe Indonesia 2023, kontrak lisensi kontes kecantikan ini telah dihentikan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 10 saksi dan korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan perkara ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak.

"10 orang ini termasuk di antaranya adalah lima korban. Kemudian juga province director ini dua orang. Kemudian fotografer satu orang," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Rabu, 30 September 2023.

Kemarin, Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban, mendampingi tiga finalis Miss Universe Indonesia 2023 menjalani pemeriksaan lanjutan. Proses tersebut juga dilakukan terhadap eks Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Wibowo alias Rio Motret dan seorang province director.

Trunoyudo mengatakan proses penyidikan perkara masih berlanjut. Namun belum ada penetapan tersangka dalam perkara ini.

Sejauh ini, Trunoyudo menyebut saksi yang diperiksa adalah M selaku pelapor. Kemudian ada inisial RA, SG, RM, LN, PJ, DPR, E, S, E, satu pengacara korban, dan seorang CEO penyelenggara.

Advertising
Advertising

"Nanti kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya," katanya.

Dalam perkara ini, sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023 melaporkan dugaan pelecehan seksual saat body checking. Mereka difoto saat tanpa busana bahkan dikomentari saat berada di sebuah bilik di ballroom Sari Pacific Hotel pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Mellisa mengatakan pihak korban meminta ada pemeriksaan terhadap sejumlah orang dari penyelenggara kontes yang juga diduga terlibat. "Termasuk pihak pelaksana ya, karena kita ketahui proses dilaksanakan body checking ini prosesnya dilaksanakan pada saat dilakukan karantina resmi yang diagendakan atau yang dilakukan oleh Miss Universe Indonesia," tutur Mellisa di Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Pilihan Editor: Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia, Korban Sebut Sejumlah Nama Baru

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

22 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

2 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya