Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Depok, Ayah Sebut Rifki Gelapkan Uang Rp675 Juta

Kamis, 31 Agustus 2023 19:30 WIB

Bakti Munir Azis, 49 tahun, (pakai topi hitam) korban penganiayaan anak kandung berbincang dengan Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso saat rekonstruksi rekonstruksi di Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Rifki Azis Ramadhan, tersangka pembunuhan ibu kandung di Depok disebut telah menggelapkan uang perusahaan keluarganya Rp675 juta. Ayah Rifki, Bakti Munir Azis, 49 tahun, menduga anaknya itu kalap setelah dinasehati.

"Kalau itu emang benar atau benar nyata digelapkan uang itu," kata Munir usai menyaksikan rekonstruksi di rumahnya, Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 31 Agustus 2023.

Setelah ketahuan menggelapkan uang perusahaan, Rifki belum tahu cara mengembalikannya. Pada malam sebelum kejadian, Munir sudah menasihati anaknya tetapi rupanya tidak ditangkap dengan baik oleh putranya.

"Ya sudah enggak konsen mungkin kata-kata saya itu, mungkin enggak dibuat pedoman sama dia," ujarnya.

Ayah Rifki Sudah Merelakan Uang yang Digelapkan Putranya

Bakti,yang juga sempat dianiaya oleh Rifki, menuturkan bahwa dia sudah merelakan uang itu ambles. Dia hanya menginginkan kejujuran putranya yang berusia 23 tahun itu.

"Saya bilang ya sudah harta yang sudah terpakai itu bagi ayah ya sudah kamu yang penting jujur aja sama orang tua, harta yang sudah terpakai sudah enggak apa-apa karena harta bagi Ayah tuh nomor sekian, keutuhan keluarga itu yang nomor satu," papar Munir.

Dia menduga Rifki menganggap kata-katanya itu sebagai ancaman sehingga kalap dan melakukan pembunuhan serta penganiayaan. "Kan saya terakhir bilang, 'awas kalau kamu bohong sama orang tua' kan gitu kan. Cuma saya tutup dengan kalimat 'mau diapain, harta bisa dicari cuma keutuhan keluarga kan nomor satu'," ujarnya.

Munir sudah menutup masalah uang Rp 675 juta yang dipakai putranya itu. "Ya sudah kan gitu, intinya yang penting kamu jujur sama orang tua," kata Munir.

Selanjutnya Rifki bantah menggelapkan...

<!--more-->

Rifki Membantah Menggelapkan Uang, Namun Ada Pembayaran Klien yang Tertunda

Sebelumnya Kapolsek Cimanggis Komisaris Polisi Arief Budiharso mengungkapkan, ada masalah keuangan. Korban memiliki usaha pengelolaan kertas atau kardus yang keuangannya dipercayakan kepada tersangka, namun Rifki kurang transparan.

Advertising
Advertising

"Intinya ada yang disembunyikan akhirnya menuduh ke tersangka ini agar lebih terbuka keuangan dari perusahannya tersebut," ungkapnya.

Namun, kepada polisi Rifki Azis Ramadhan menyatakan tidak menggelapkan uang bisnis keluarganya. Hanya ada pembayaran dari klien yang tertunda.

"Memang ada pembayaran yang delay lah. Jadi ada permasalahan dari customer yang belum terbayar, akhirnya dari pemasok itu belum bisa untuk melunasinya juga. Kan namanya ini kan pasti berputar ya. Kalau dari versi tersangka mengakunya seperti itu," kata Arief.

Dalam kasus ini, Rifki Azis Ramadhan, membunuh ibunya, Sri Widiastuti, 43 tahun di rumah mereka di Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 10 Agustus 2023.

Tersangka pembunuhan itu juga sempat menganiaya ayahnya. Munir terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif setelah dianiaya anak kandungnya.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Rifki Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Kandung, Ayahnya yang Ia Aniaya Ikut Menyaksikan

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

3 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

7 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

16 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya