TEMPO.CO, Jakarta - Peresmian LRT Jabodebek membuat ada dua moda transportasi massal dan cepat bernama LRT yang saat ini beroperasi di Jakarta. Sebelumnya sudah ada LRT Jakarta dengan rute dan spesifikasi kereta berbeda yang telah dioperasikan untuk masyarakat umum sejak 2019.

Perbedaan ini rupanya tidak diketahui sebagian pengguna LRT Jabodebek yang sedang ramai menjajal perjalanan menggunakan rangkaian kereta ringan dengan kemampuan otonom itu. “Kirain LRT Jabodebek sambungan dari LRT Jakarta, ternyata beda,” kata satu warga penggunanya, Dea Kusuma, saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas pada Sabtu, 2 September 2023.

Muhammad Rafi, 20 tahun, juga mengaku baru tahu perbedaan itu. “Loh memangnya berbeda LRT Jakarta dan LRT Jabodebek? Saya malah kira sama, kan namanya Jabodebek, 'Ja' nya itu Jakarta kan? Oh ternyata beda ya,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Cawang pada hari yang sama.

Sama halnya dengan pengguna LRT Jabodebek, Aldi (23), yang ditemui di Stasiun Ciliwung pada Minggu, 3 September 2023. Adapun pengunjung lainnya, Nisa (30), mengatakan bahwa dirinya tahu kalau LRT Jakarta itu sudah ada lebih dulu, tetapi menduga LRT Jabodebek adalah perpanjangan dari rutenya.

Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Juli 2023. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan menghentikan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) mulai hari ini hingga 20 Juli 2023 karena perlu ada penyempurnaan pada sistem software LRT. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

"Ternyata bukan ya, pantas saja namanya beda," kata dia saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas pada Minggu, 3 September 2023.

Jalur LRT Jakarta secara keseluruhan saat ini hanya 5,8 kilometer dan LRT Jabodebek sepanjang 41,2 kilometer yang terbentang dari stasiun awal hingga stasiun akhir. Keretanya yang pertama dibeli dari Hyundai Rotem, sedangkan yang kedua buatan INKA.

Suasana di rangkaian kereta dan stasiun LRT Jakarta pada Sabtu, 2 September 2023. Tempo/Ninda

Dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dioperasikan PT Jakarta Propertindo atau JakPro, rute LRT Jakarta melintasi enam stasiun Stasiun LRT Pegangsaan Dua (Kelapa Gading), Stasiun LRT Boulevard Utara, Stasiun LRT Boulevard Selatan, Stasiun LRT Pulomas, Stasiun LRT Equestrian, Stasiun LRT Velodrome (Rawamangun).

Sedangkan LRT Jabodebek dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan pembangunannya melibatkan empat BUMN. Rute LRT Jabodebek terdiri dari Lintasan Cibubur dari Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas hingga Harjamukti.

Rute LRT Jabodebek lintasan Bekasi dari Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jatibening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, Jati Mulya.

NINDA DWI RAMADHANI

Pilihan Editor: Residivis Narkoba Mengamuk di Panti Rehabilitasi, Sekap dan Ancam Pegawai