Hari Kedua KTT ASEAN 2023, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di 3 Ruas Jalan Utama

Rabu, 6 September 2023 05:00 WIB

Anggota Polisi menutup jalan dengan road barrier di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta memberlakukan rekayasa arus lalu lintas dalam rangka mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di DKI Jakarta. Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan di 29 ruas jalan yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di 3 ruas jalan utama Jakarta pada hari kedua KTT ASEAN.

Latif mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di 3 ruas utama, yaitu Jalan Gatot Soebroto, Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Rasuna Said (Kuningan).

"Kami terapkan di tiga sektor, sektor Senayan, sektor Bundaran HI dan sektor dari Kuningan Jalan Rasuna Said," kata Latif di Jakarta, Selasa, 5 September 2023, seperti dikutip dari Antara.

Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mulai pukul 08.00 sampai 10.00. Selain itu Polda Metro Jaya juga akan melakukan pengalihan arus pada sore hari, pukul 16.00 hingga 18.00.

Menurut Latif, 3 ruas jalan itu akan disterilkan karena akan dilalui oleh delegasi KTT ASEAN 2023 yang hendak menuju ke JCC. "Jalur Sudirman-Thamrin menjadi prioritas oleh polisi. Begitu juga Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Rasuna Said kami juga akan sterilkan," katanya.

Masyarakat yang mengemudikan kendaraan roda empat dari arah Cawang dan Bekasi akan dimasukkan ke Tol Tebet 1.

"Arus kendaraan dari Timur, Cawang, dari Bekasi, untuk kendaraan roda empat akan kami masukkan Tol Tebet 1 agar tidak masuk ke Rasuna Said," kata Latif.

Untuk pengendara motor dari arah Pasar Minggu akan langsung diluruskan ke Tebet
karena Jalan Gatot Soebroto akan dikosongkan. "Untuk roda empat melalui tol," ujarnya.

Pada saat rekayasa lalu lintas diberlakukan, tidak ada kendaraan lain yang boleh masuk ke Rasuna Said. "Karena ada tamu negara yang akan melewati jalan tersebut," tambahnya.

Untuk kendaraan dari arah Cawang, Pancoran, menuju Jalan Rasuna Said akan diarahkan ke Mampang Prapatan menuju Jalan Tendean. Hal yang sama juga berlaku bagi kendaraan dari arah Jalan Mampang Prapatan menuju Rasuna Said akan dibelokkan ke Jalan Tendean.

"Yang biasanya melalui Underpass Mampang akan kami belokkan ke kiri. Karena semuanya harus memutar, ya memang agak jauh sedikit," kata Dirlantas Polda Metro Jaya itu.

Selain para delegasi yang telah hadir, pada hari kedua KTT ASEAN ke-43 itu masih ada beberapa delegasi negara lain yang baru datang. "Besok ada beberapa negara, yaitu Kanada, Korea, Jepang, Australia dan Amerika yang akan datang sebagai peninjau KTT ASEAN," kata Latif.

Pilihan Editor: KTT ASEAN, Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini dan Daftar Rute Alternatif

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

4 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

18 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

23 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

3 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya