Harga Beras di Depok Naik Rp700 per Kg Gegara Gagal Panen

Rabu, 6 September 2023 13:42 WIB

Pedagang memanggul karung di tokonya di Jalan Anggrek Raya. Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu, 6 September 2023. Sejak akhir Agustus harag beras di pasar-pasar tradisional di Depok naik. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Harga beras di pasar tradisional di Depok terus naik sejak akhir Agustus 2023 mencapai Rp700 per kilogram atau Rp1.000 per liter. Penyebab kenaikan harga beras diduga karena gagal panen.

Erlin, 35 tahun, agen beras di Pasar Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, mengatakan kenaikan harga beras ini berlaku untuk semua jenis. Ia mencontohkan beras cap Petruk naik sejak akhir Agustus kini sudah mencapai Rp14 ribu per kilogram.

"Tanggal 20-an di Agustus sudah mulai naik. Kenaikannya sampai Rp700 per kg, hampir semua (jenis beras) naik, tapi tidak tahu di toko lain, karena beda-beda belanjanya," kata Erlin, Rabu, 6 September 2023.

Erlin menuturkan kenaikan harga beras ini bertahap, mulai dari naik Rp200, Rp300 hingga mencapai Rp700 per kilogram di pekan pertama September 2023.

"Untuk beras biasa harganya sekarang Rp13 ribuan per kg, sedangkan Petruk sudah Rp14 ribu, kalau normal paling Rp11 ribu sampai Rp12 ribu" ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan tidak tahu penyebab kenaikan harga beras kali ini, tapi berdasarkan informasi distributor hal ini karena petani di daerah gagal panen. "Penyebab pastinya tidak tahu," ujar Erlin.

Erlin mengungkapkan tiap tahun pasti ada bulan-bulan tertentu saat harga beras naik. Namun, kenaikan harga beras saat ini dirasa lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19. "Biasanya hanya di kisaran Rp500 sekarang saja sampai Rp700 per kg. Nanti awal tahun baru ada penurunan sedikit," katanya.

Erlin memprediksi jika cuaca seperti sekarang atau musim kemarau terus berlangsung, harga beras akan mengalami kenaikan dan berimbas pada omzetnya.

"Konsumen sempat ngeluh juga ya, mereka beralih dari (cap) Petruk ke yang di bawah itu," ucap Erlin.

Sementara, pegadang beras di Anggrek Raya, Kelurahan Depok Jaya, Agus Wijaya, 49 tahun mengungkapkan beras di tokonya naik hingga Rp1.000 per liter.

"Itu dari yang premium sampai yang murah. Itu sudah sebulan lalu, bertahap dari Rp200 sampai akhirnya jadi Rp1.000," kata Agus.

Ia menjelaskan di Agustus hingga awal tahun beras memang kerap mengalami kenaikan harga, namun akan turun lagi di Februari atau Maret.

"Kalau lihat kondisi sekarang kemungkinan masih bisa naik lagi, bulan ini kan katanya panen dan harusnya tidak naik signifikan, tapi informasi gagal panen di daerah," kata Agus.

Agus mengaku kenaikan harga beras saat ini tidak dinikmati pedagang, malah ia mengalami penurunan omzet hingga 30 persen. "Biasa orang beli 30 liter, Jadi 10 liter, entah diirit makannya, atau diganti sama makanan lain," ucap Agus.

Pilihan Editor: Persija vs Persib Dilarang Main di Stadion Patriot Bekasi Buntut Kericuhan, Ketua Jakmania Angkat Bicara

Berita terkait

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 menit lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

4 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

14 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

14 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

17 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

18 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

1 hari lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya