Kronologi Penemuan Kerangka Diduga Ibu-Anak di Perumahan Elite di Depok

Jumat, 8 September 2023 07:37 WIB

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mendatangi rumah tempat penemuan kerangka manusia di dalam kamar mandi kawasan perumahan, Kecamatan Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok – Geger penemuan dua kerangka manusia di Cinere, Depok, Jawa Barat. Diduga kerangka manusia itu adalah ibu dan anak. Warga menemukan mereka di sebuah rumah di perumahan elite, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis kemarin, 7 September 2023.

Dari pantauan Tempo di lokasi, rumah 2 lantai yang didominasi warna merah jambu dengan pagar dan jendela warna putih terlihat kurang terawat. Cat pada beberapa bagian dinding pun sudah terkelupas.

Sementara plafon di depan rumah sudah ada bagian yang nyaris lepas dan genteng garasi mobil terlihat ada yang mengangkat ke atas. Ketika garasi mobil dibuka terlihat puing reruntuhan atap.

Menurut satpam perumahan, Haji Jafar, listrik rumah korban pun sudah tidak menyala sekitar sebulan dan belakangan diketahui listrik rumah korban sudah diputus.

Dari pagar rumah korban terdapat segel stiker PLN yang menyatakan listrik rumah korban diputus sementara.

Advertising
Advertising

"Listrik itu ternyata sudah diputus kurang lebihnya hampir 1 bulan ini lampu mati," kata Jafar, Kamis, 7 September 2023.

Kronologi penemuan

Penemuan kerangka yangdiduga ibu-anak itu bermula dari kecurigaan tetangga, karena tidak pernah melihat korban.

"Tapi setiap Hari Kamis biasanya keluar naik taksi berdua, entah berbelanja kebutuhan sehari-hari atau keperluan lain. Tapi sudah satu bulan lebih ini nggak kelihatan," kata Jafar di lokasi.

Dari kecurigaan itu, warga kemudian melapor ke ketua lingkungan dan RT. Ketua lingkungan lantas menghubungi Jafar untuk mengecek ke dalam rumah.

"Saya duluan sama warga pertama kali lihat ke sini, ternyata pintu gerbang digembok, kita lompat, saya manjat berdua sama warga," tutur Jafar.

Setelah membuka garasi, dirinya mencium bau busuk dan begitu mencoba membuka pintu ternyata dikunci. Ia langsung segera menghubungi Polsek Cinere dan Anggota Binmas atas penemuan itu.

Selanjutnya: Terus kita lihat…

<!--more-->

"Terus kita lihat, kita cek semua ini, enggak ada orangnya terus baunya itu dari kamar mandi belakang. Kelihatan kakinya ya sudah langsung kita pertama dikira di kamar mandi satu. Satu lagi ke mana, karena ibu-anak itu kemana-mana selalu berdua," ungkapnya.

Namun setelah dicek lagi, sambung Jafar, di kamar mandi belakang ditemukan dua mayat dalam kondisi masih berpakaian. Posisi korban bersebelahan.

"Kondisinya sudah tinggal ibunya tengkorak doang, anaknya juga rambutnya masih ada," katanya.

Menurut Jafar, keluarga tersebut sudah tinggal di sana sejak 1995.

"Bapaknya meninggal 10 tahun lalu. Anaknya satu, ya yang ditemukan itu. Anak itu kesehariannya pemalu jika bertemu dengan orang dan selalu bersama ibunya," ucap Jafar.

Polres Depok terjunkan tim gabungan

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Ahmad Fuady mengatakan tim gabungan diterjunkan untuk melakukan olah TKP atau tempat kejadian, mulai dari personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya dan dari Puslabfor Bareskrim Polri.

"Termasuk hadir tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Fuady.

Hasil pemeriksaan awal ini, kata Fuady, akan diolah dan disimpulkan apa penyebab jenazah tersebut meninggal dunia. Untuk saat ini, polisi belum bisa berbicara banyak.

"Dari luka kami tidak dapat ketahui ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah dalam posisi membusuk, sudah lama sekali, kurang lebih diperkirakan 1 bulan," kata Ahmad Fuady.

Menurut Fuady, kepastian ada luka atau tidak di tubuh dua jenazah ini akan diketahui dari pemeriksaan tim forensik.

Dalam kasus ini polisi juga memeriksa barang-barang pribadi milik korban untuk mengetahui penyebab kematian.

Saat ditanya terkait dugaan pembunuhan, Fuady menyatakan belum dapat menyimpulkan ke arah sana. "Karena kita belum tahu hasil dari olah TKP atau ahli forensik yang menentukan penyebab kematian," ujarnya

Pilihan Editor: Dua Jasad Tinggal Tengkorak di Kamar Mandi Rumah di Depok, Ibu dan Anak yang Sudah Tidak Terlihat Sebulan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

7 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

17 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

17 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

19 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

20 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

1 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya