Misteri File 'To You Whomever' di Kasus Ibu-Anak Sisa Kerangka di Depok

Sabtu, 9 September 2023 09:17 WIB

Rumah tempat penemuan dua jenazah tinggal kerangka di Cinere, Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Polisi menemukan petunjuk baru berupa sebuah file yang berjudul 'To You Whomever' dalam kasus penemuan kerangka manusia yang diduga ibu dan anak di Depok, Jawa Barat. File yang ditemukan di dalam laptop yang diduga milik sang anak itu kini masih menjadi misteri.

"Jadi di sana tertulis, siapa pun yang membaca tulisan ini (To You Whomever), mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi seusai salat Jumat di Polda Metro Jaya pada Jumat kemarin, 8 September 2023.

Sebelumnya, polisi bersama warga menemukan jasad yang diduga seorang ibu, GAH (64), dan putranya, DAW (38), dalam kondisi tinggal kerangka manusia di dalam kamar mandi di sebuah rumah di Depok.

Hengki mengatakan petunjuk tersebut masih diselidiki soal kebenarannya. Apakah benar tulisan tersebut milik korban, atau merupakan desepsi, karena bisa saja ada orang lain yang menulisnya, bukan korban.

Hengki mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan, biar alat bukti nanti yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di TKP di Cinere, Depok. Selain itu, Hengki mengatakan timnya akan melakukan olah TKP ulang hari ini.

Advertising
Advertising

"Apakah ini mati karena alami, ataukah accident, kecelakaan, apakah suicide (bunuh diri), homicide, pembunuhan, ataukah gabungan dari analisis, nah nanti sekali lagi, tim sedang bekerja," ujarnya.

Libatkan APSIFOR ungkap misteri

Guna mengungkap misteri kasus penemuan kerangka yang diduga ibu-anak itu, Polda Metro Jaya melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR). Keterlibatan APSIFOR ini, kata Hengki untuk menganalisis tulisan tersebut secara retrospektif dalam autopsi psikologi.

Hal ini dilakukan, lanjut Hengki, agar kejelasan tentang benar tidaknya tulisan tersebut milik korban DAW dapat dipastikan.

Soal isi lengkap file berbahasa inggris tersebut, Hengki menyebut belum dapat dipublikasikan. Rilis lengkap kasus ini akan disampaikan bila kebenaran dan motivasi tulisan tersebut sudah jelas.

"Nanti akan kita rilis lengkap, berkolaborasi dengan tim lain, yang intinya kita mengedepankan scientific investigation, biar alat bukti nanti yang mengarahkan apa yang terjadi di TKP," tambahnya.

Selanjutnya: Penemuan berawal dari bau busuk

<!--more-->

Penemuan berawal dari bau busuk

Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan penemuan dua jenazah di kawasan perumahan elite di Depok, Jawa Barat, itu berawal dari kecurigaan sejumlah warga yang mencium bau busuk.

"Warga mencurigai penghuni rumah sudah tidak terlihat sejak lama sekitar satu bulan. Rumah korban terlihat gelap saat malam hari sehingga warga curiga dan memeriksa ke dalam rumah tersebut," ungkap Made Budi, Kamis, 7 September 2023.

Warga sebelumnya berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan satpam perumahan mencoba masuk ke dalam rumah melalui pagar, namun setelah membuka garasi tercium bau busuk dari kamar mandi.

"Petugas keamanan (satpam) menghubungi Polsek Cinere dan selanjutnya mendatangi TKP setelah dilakukan cek TKP ternyata ditemukan dua orang mayat," papar Made Budi.

Dia melanjutkan, 2 mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, diduga merupakan satu keluarga atau ibu dan anak yang tinggal di rumah tersebut.

"Keadaan sudah tidak bisa di identifikasi, maaf, tinggal tengkorak ditubuhnya," jelas Made Budi.

Diperkirakan jenazah tersebut sudah lama berada di kamar mandi yang tidak terkunci. Namun, sambung Made Budi, polisi belum mengetahui penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut.

"Petugas menemukan sebuah tulisan di meja dapur sebuah kertas bertuliskan dua nama berikut nomor telepon untuk dihubungi," ucap Made Budi.

Pengurus lingkungan di Cinere Depok sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban perihal penemuan mayat yang diduga ibu-anak tersebut.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Depok, Polda Metro Jaya Temukan File Berjudul To You, Whomever

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

10 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

17 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

18 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

22 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

1 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 hari lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya