Polisi Telusuri Kemungkinan Jejak Racun di TKP Depok Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka

Sabtu, 9 September 2023 16:26 WIB

Tim Labfor Bareskrim Polri di rumah penemuan 2 jenazah yang sudah menjadi kerangka di kawasan perumahan elit Kecamatan Cinere Depok, Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polri sedang mengumpulkan berbagai barang bukti perihal kematian ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, Depok. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya jejak racun di sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian dari laboratorium forensik juga menganalisis apakah di seputaran TKP (tempat kejadian perkara) itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Sebelumnya, dua mayat ditemukan di dalam kamar mandi rumah korban, Perumahan Bukit Cinere Indah, pada Kamis, 7 September 2023. Dua jasad tersebut adalah seorang ibu berinisial GAH (64 tahun) dan anaknya DAW (38 tahun) yang posisinya bersebelahan serta hanya tersisa kerangka.

Polisi telah melakukan olah TKP sejak mayat ditemukan. Akan tetapi, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Hengki menyebut kondisi jenazah sudah rusak saat ditemukan.

"Tim forensik di bawah pimpinan Kabid Dokkes (Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Metro Jaya sedang melakukan autopsi lengkap untuk melihat, mengalisis jenazahnya, apa penyebab kematiannya," katanya.

Advertising
Advertising

Saat ini, lokasi kejadian di rumah bernomor 39, Jalan Puncak Pesanggrahan 8, itu sudah terpasang garis polisi kuning. Rencananya, polisi akan mengulang olah TKP di sana hari ini.

Menurut Hengki, kasus ini mirip dengan kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Namun, masih banyak misteri yang belum terungkap.

Polda Metro Jaya melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap perilaku korban semasa hidup. Apsifor sebelumnya juga pernah diajak kerja sama untuk pengungkapan perkara keluarga di Kalideres.

Petunjuk teranyar yang ditemukan polisi dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Depok ini adalah sebuah file berjudul To You, Whomever. File itu ditemukan dari dalam laptop yang diduga milik DAW.

"Jadi di sana tertulis, siapa pun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal," ujar Hengki. Polisi belum dapat memastikan apakah tulisan tersebut dibuat oleh korban atau bukan.

Pilihan Editor: Konsumen Mafhum Ada Akamsi di Balik Uang Parkir di Minimarket, Beri Solusi Ini ke Manajemen

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

6 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

6 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

6 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

6 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

18 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

20 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

21 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

21 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya