KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

Minggu, 10 September 2023 11:01 WIB

Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merekam data identitas warga berusia lanjut di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023. Disdukcapil Kabupaten Ciamis menyediakan layanan jemput bola pembuatan E-KTP untuk memudahkan perekaman data warga usia lanjut dan disabilitas. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP lansia pada Jumat, 8 September 2023. Pelayanan tersebut dilakukan dengan mendatangi rumah warga yang tidak memungkinkan untuk hadir ke kantor kecamatan atau kantor Disdukcapil.

Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP merupakan kartu identitas resmi penduduk yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. Kartu ini diproses secara komputerisasi dan dilengkapi chip yang berfungsi untuk menyimpan biodata, sidik jari dan tanda tangan. Hal ini merujuk pada UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan pasal, 1 point 14.

Program e-KTP dimulai sejak 2009 dan diterapkan di empat kota sebagai proyek percontohan nasional. Adapun keempat kota tersebut adalah Padang, Makasar, Yogyakarta dan Denpasar. Sedangkan di kabupaten/kota lainnya secara resmi diluncurkan pada Februari 2011 oleh Kementerian Dalam Negeri.

Perlu diketahui, penerapan e-KTP berupaya untuk mempercepat dan mendukung akurasi terbangunnya database kependudukan. Mulai dari tingkat kabupaten/ kota, provinsi hingga nasional. Program ini juga diterapkan untuk menghindari dari pemalsuan KTP. Mengingat KTP-el tersebut telah memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data penduduk seperti sidik jari, iris mata, tanda tangan, dan elemen data lainnya.

Jemput bola perekaman e-KTP merujuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Peraturan tersebut menyatakan bahwa Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki e-KTP, dikutip dari disdukcapil.pontianak.go.id.

Advertising
Advertising

Disamping itu, program ini ditujukan pada masyarakat difabel dan lansia. Dilansir dari jatengprov.go.id, kegiatan jemput bola e-KTP dilakukan dengan cara home to home. Pelayanan ini juga bekerja sama dengan OPD terkait, seperti Dinsospermades dan Disperkim, serta pemerintah desa.

Program jemput bola KTP-el dicetuskan untuk memfasilitasi lansia dan berkebutuhan khusus. Dimana mereka memiliki hambatan untuk datang karena keterbatasan fisik atau dikarenakan sakit. Program ini merupakan bentuk pemenuhan hak administrasi kependudukan lansia yang mengalami kesulitan mobilitas.

Dalam prosesnya, warga lansia dan berkebutuhan khusus tidak perlu datang ke kecamatan ataupun dinas untuk melakukan perekaman. Mereka hanya perlu menunggu di rumah dan menunggu petugas yang datang untuk memproses pembuatan e-KTP.

Sama seperti pembuatan KTP, proses perekaman e-KTP dimulai dari pengambilan foto wajah, rekam sidik jari, rekam iris mata dan verifikasi. Kendati demikian, terdapat sedikit kesulitan lantaran kondisi permukaan sidik jari dan bentuk mata yang tidak jelas.

Pilihan Editor: Pemkot Depok Jemput Bola Pelajar Bikin e-KTP Menjelang Pemilu 2024

Berita terkait

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

23 jam lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

2 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

3 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

4 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

5 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

6 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

6 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

7 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

14 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

18 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya