Kepala Dinas Pendidikan Jabar Selidiki Pesan Suara Guru di Depok yang Intimidasi Siswa Soal Pungli

Kamis, 14 September 2023 14:36 WIB

SMKN 1 Kota Depok. YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Jawa Barat selidiki pesan suara dari oknum guru di Depok untuk mengintimidasi siswa yang turut berkomentar di sosial media terkait dugaan pungli berkedok sumbangan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengungkapkan pihaknya sudah menanyakan langsung perihal pesan suara yang diduga dari guru di SMKN 1 Depok.

"Kemarin kan beredar juga rekaman suara dari oknum guru sekolah, suaranya itu siapa, sementara memang suara khas itu kami belum menemukan di sekolah tersebut," kata Wahyu, Kamis, 14 September 2023.

Ia menegaskan bahwa tengah melakukan investigasi terkait pesan suara yang beredar di WhatsApp, karena menyebutkan nama dan kepala sekolah.

"Sudah kami investigasi. Kami juga agak ini (kecewa) juga ketika menyebut ketua sekolah Yang tidak terlalu paham," tegasnya.

Advertising
Advertising

"Apakah komunikasi telepon dengan siswa atau komunikasi seperti apa. Karena kelihatannya rekamannya lebih jelas ditujukan ke orangnya. Tapi kami juga lakukan praduga tidak bersalah dulu," imbuh Wahyu.

Disdik Jabar pun telah menyampaikan ke pihak sekolah jangan sampai ada statement atau pernyataan yang terindikasi pada intimidasi dan malah melebar permasalahnya.

"Mudah-mudahan bisa menahan diri dulu, jangan sampai ada yang menyampaikan kalimat yang malah menjadi atau menimbulkan permasalahan baru," tegasnya lagi.

Ia juga mengatakan untuk pengaduan-pengaduan Disdik Jabar terus menindaklanjuti, khususnya yang dimasukkan ke dalam Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasiona (SP4N) Lapor.

"Itu terus kami tindaklanjuti, kemudian kalau misalnya ada pengaduan yang masuk ke website kami di Disdik juga kami tindaklanjuti, jadi alurnya ke mana, kami coba tindaklanjuti," tegas Wahyu.

Sementara, Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden mengaku tidak mengenali suara di pesan suara yang mengintimidasi siswa.

"Saya tidak kenal pak itu dapat dari mana, mohon maaf tadi saya masih di kelas, ini (pesan suara) dari mana," kata Enden melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun, ketika wartawan ingin menggali informasi lebih detail dengan menghubungi melalui telepon, Enden berkilah baterai handphone-nya lemah dan sedang tidak di tempat.

"Saya lowbat, tidak di tempat juga," ucap Enden.

Pilihan Editor: Dugaan Pungli Sekolah di Depok, Kadisdik Jabar: Pergub Mengatur Soal Sumbangan

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

19 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya