Begini Heru Budi Beberkan Problem Jakarta dan Caranya Menangani di Hadapan DPRD

Kamis, 14 September 2023 19:35 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pidato tentang Raperda APBD Perubahan 2023 di gedung DPRD DKI, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Nur Khasanah

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan kontribusinya dalam upaya mengatasi kemacetan Ibu Kota. Dia menunjuk, antara lain, penyesuaian ulang waktu siklus lampu lalu lintas pada simpang Santa, simpang Jalan Wijaya 1, dan Jalan Wolter Monginsidi.

"Untuk menurunkan panjang antrean dan waktu tundaan lalu lintas," katanya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu petang, 13 September 2023.

Selain itu, diklaimnya penataan parkir pada ruas Jalan Suryo, Jalan Senopati, dan Jalan Wolter Monginsidi. Penataan ini, kata Heru Budi, adalah penanganan kemacetan dengan tetap memprioritaskan hak pejalan kaki dan pesepeda.

Penjabat gubernur per Oktober tahun lalu, setelah Anies Baswedan lengser, dan akan mengantar hingga Jakarta memiliki gubernur terpilih usai pilkada 2024 nanti tersebut berjanji Pemerintah Provinsi DKI akan tetap meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam pengintegrasian moda transportasi.

Sedangkan yang terkait rencana pengurangan subsidi di bidang transportasi, dia menyampaikan tetap mengupayakan peningkatan pelayanan dan penambahan armada bus, "dan rute untuk memangkas waktu tunggu, terutama pada jam sibuk.”

Advertising
Advertising

Heru Budi juga memaparkan bahwa Jakarta juga sedang menghadapi permasalahan penanganan sampah, khususnya sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang sebesar 7.500 ton setiap harinya. Dia menyebut kebutuhan fasilitas pengolahan sampah yang bisa terbangun dalam waktu cepat, efektif, dan dapat mengolah sampah dalam kapasitas besar.

Fasilitas pengolahan sampah yang direncanakan ini, menurut Heru Budi, juga diharap tidak membebani keuangan daerah baik saat pembagunan maupun pengoperasian. Untuk itu, Pemprov DKI melakukan pembangunan fasilitas pengolahan refuse-derived fuel atau RDF yang dianggap sesuai dengan kriteria tersebut. RDF adalah bahan bakar dari aneka sampah.

“Saat ini, fasilitas RDF baru terbangun di TPST Bantargebang dan diharapkan dapat terbangun di lokasi lainnya,” kata Heru Budi.

Lalu, masalah polusi udara. Eks Wali Kota Jakarta Utara itu berpendapat kalau uji emisi merupakan salah satu aksi yang dapat menurunkan pencemaran udara di Jakarta dan sekitarnya. Uji emisi kendaraan pribadi saat ini disebutnya masih bersifat sukarela dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi pekan uji emisi gratis dan uji kepatuhan.

Untuk penanganan pengangguran, DKI Jakarta telah melakukan upaya pembentukan tenaga kerja mandiri, pameran bursa kerja atau job fair, dan bazar, pelatihan keterampilan kerja kejuruan, dan pengembangan sistem informasi pasar pekerja.

Pilihan Editor: Gangster Pelajar Tak Kunjung Ditangkap, Orang Tua Korban Berusaha Lacak Sendiri Pelaku

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

6 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

10 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

17 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya