TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video beredar di Instagram pada Kamis, 14 September 2023 yang menunjukkan antrean panjang warga sejak dini hari yang menunggu pembagian pangan murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus.

Dari narasi video yang diunggah akun @jakut.info, warga menunggu pembagian sembako. Sejak pukul 02.00 dini hari warga terlihat duduk di sepanjang jalan, sedang yang lainnya berdiri lalu lalang di sekitaran jalan di dekat RPTRA Pesona Tipar di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Kepada Tempo yang mendatangi RPTRA tempat lokasi pembagian pangan murah, Pengurus RPTRA Pesona Tipar, Wisnu, 42 tahun, mengatakan pembagian sembako sesuai jadwal dimulai pada pukul 08.00 WIB. Namun ia mengaku tidak bisa menghalangi kapan warga akan datang dan memulai antrian.

"Kita dapat informasi ada warga yang datang dari subuh, tapi kan itu bukan suruh saya gituloh, kita tidak ada instruksi untuk datang dari subuh atau malah nginep dari sebelumnya, itu inisiatif warga sendiri," kata Wisnu kepada Tempo saat ditemui di RPTRA Pesona Tipar pada Kamis, 14 September 2023.

Wisnu mengatakan warga sangat antusias dengan adanya program sembako gratis atau pangan murah bagi pemegang KJP plus ini. Masyarakat, kata dia, juga berharap program yang sudah berjalan ini tetap bisa dilanjutkan. Bahkan kalau bisa kuota penerimanya ditambah.

Pengurus RPTRA Pesona Tipar lainnya, Weli, 26 tahun, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah mengimbau warga sejak awal terjadinya antrean panjang, ia juga sudah menegaskan bahwa pembagian kupon dan penggesekan KJP akan tetap dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Namun rupanya datang jauh lebih awal karena takut tidak kebagian.

Weli menerangkan, bantuan yang disalurkan RPTRA Pesona Tipar setiap bulannya berupa 450 kantong beras, 450 potong daging sapi, 450 ekor ayam, 300 ekor ikan, dan susu berjumlah 300. Semuanya, disebutkan Weli, selalu habis dibagikan secara merata kepada warga.

Penerima bantuan di RPTRA Pesona Tipar, Farid Yanto, 42 tahun, mengaku datang ke lokasi pukul setengah enam pagi meskipun rumah kontrakannya yang difungsikan sebagai warung berada tepat di samping lokasi pembagian sembako.

"Tadi saya datang jam setengah enam, terus tadi alhamdulillah dapat nomornya ga terlalu tinggi, saya datang lebih awal takutnya ngantri, walaupun rumah deket, kalo warga udah banyak, dapetnya belakangan," ucap dia.

Dengan adanya bantuan ini, Farid mengatakan merasa terbantu untuk menutupi kebutuham hidup sehari-hari. Ia juga mengatakan gizi anaknya dapat tercukupi dengan adanya ikan, daging dan beras yang harganya sering tidak stabil, namun lebih sering naiknya.

Ia yang sudah mendapatkan bantuan sejak Januari mengaku sangat antusias, ia pun rela mengantre lama agar lebih cepat mendapatkan sembako gratis sehingga bisa melaksanakan aktivitas lain setelah mendapat pembagian pangan murah.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: DKI Jakarta Jual Pangan Murah, Buat Pemegang KJP, Lansia, Penghuni Rusun, dan PJLP