Rektor IPB Klaim Penguasaan AI sampai IoT, Jokowi Minta Ini

Jumat, 15 September 2023 19:27 WIB

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 68 persen riset di IPB University saat ini dikembangkan dengan kekuatan kecerdasan buatan atau AI, blockchain, robotik, data analityc, dan internet of things atau IoT. Klaim disampaikan Rektor IPB University, Arief Satria, dalam Sidang Terbuka IPB dalam rangka Dies Natalis ke-60 di Kampus IPB, Bogor, Jumat 15 September 2023.

Hadir pula dalam sidang terbuka itu adalah Presiden Joko Widodo yang usai sambutan Arief gliran memberikan orasinya.

Menurut Arief, IPB sedang mengembangkan konsep Agromaritm 5.0 yang merupakan perpaduan inovasi unggul berbasis teknologi 4.0 dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dia menyebut riset-riset seperti produksi padi sawah cerdas, deteksi pintar kesehatan padi, dan benih cerdas untuk pemupukan yang presisi.

Lainnya, disebutkan Arief, riset Robot Melon dan bahkan robot bawah airserta robot cerdas lainnya. "IPB juga telah mengembangkan sistem pemantauan konversi lahan hutan dan sawah, komposit kayu transparan, smart aquaculture, smart coastal management, baterai bawah laut, dan sistem logistik cerdas preciFLog," katanya menambahkan.

Sementara itu, dalam orasinya, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak pernah takut dengan krisis pangan, krisis energi, krisis ekonomi ataupun dan disrupsi teknologi. Alasannya, semua pasti terjadi atau datang. Yang terpenting, menurut dia, adalah antisipasinya.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo menyampaikan orasi ilmiah di Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor di kawasan Dermaga, Bogor pada Jumat, 15 September 2023. TEMPO/DANIEL A. FAJRI

Dia mencontohkan krisis pangan yang disebutnya sedang melanda sebagian besar negara di dunia. Dampaknya, kata Jokowi, 19 negara saat ini sudah membatasi ekspor pangan. Termasuk India yang menyebabkan harga beras naik di Tanah Air.

"Nah ini jadi tugas IPB, Pak Rektor," kata Jokowi meminta IPB mengambil peran antisipasi menghadapi krisis pangan di Indonesia. Dia mendorong inovasi yang dikembangkan kepada para petani. "Saya minta Menteri Pertanian menyebarkan cabai besar yang pedasnya 100 kali lipat dan beras IPB yang dapat menghasilkan 20 ton dalam satu hektare," kata dia menambahkan.

Pilihan Editor: Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

Berita terkait

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

2 jam lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

2 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

5 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

5 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

5 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

6 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

7 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

7 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

7 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya