Dukung Strategi Luhut, 18 Gedung Tinggi di Jaksel Pasang Water Mist Generator

Senin, 18 September 2023 00:51 WIB

Penyemprotan air menggunakan water mist generator di Gedung Balai Kota DKI Jakarta dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan polusi udara, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan water mist generator di gedung-gedung tinggi terus dilakukan sesuai strategi Menteri Luhut Panjaitan selaku Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara di Jabodetabek.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan 18 gedung tinggi milik swasta telah memasang 30 unit water mist generator hingga Minggu, 17 September 2023. Pemasangan alat penyemprot kabut air (water mist generator) itu sebagai wujud kepedulian untuk menanggulangi polusi udara Jakarta.

Munjirin mengatakan 30 unit water mist generator itu dipasang sendiri oleh pemilik 18 gedung tinggi di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Saya berterima kasih kepada pengelola gedung yang sudah mewujudkan penggunaan alat water mist generator ini dan saya harap gedung-gedung lainnya bisa mengikuti hal yang sama dalam waktu dekat," kata Munjirin, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Belasan gedung tinggi yang sudah memasang alat penyemprot kabut air itu, antara lain:

1. Gedung Cyber 2 sebanyak satu water mist generator
2. Woodland Park Residence (1)
3. Apartemen Kalibata City (13)
4. Gedung L'Avenue (1)
5. Gedung Gozco (1)
6. Gedung Gandaria 8 Office Tower (1)
7. Mal Gandaria City (1)
8. Hotel Sheraton (1)
9. Apartemen Pakubuwono View (1)
10. Apartemen OnePark (1)
11. Somerset Kencana Jakarta (1)
12. Apartemen Pakubuwono Terrace (1)
13. Gedung Wisma Indocement (1)
14. Apartemen Four Winds of Senayan (1)
15. Apartemen Kemang Jaya (1)
16. Apartemen Providence Park (1)
17. Wisma Mulia (1)
18. Gedung Tifa (1).

Berdasarkan data sementara perolehan water mist generator, petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan diminta mengecek setiap gedung, untuk memastikan dampak perbaikan udara yang dihasilkan dari pemasangan pompa bertekanan tinggi itu.

Advertising
Advertising

Setiap gedung dengan ketinggian di atas 20 meter atau lebih dari 8 lantai diminta memasang water mist generator sebagai upaya bersama mengendalikan polusi udara Jakarta.

Sebelumnya, 11 gedung tinggi swasta telah memasang water mist generator, di antaranya satu gedung di Jakarta Pusat yakni PT Astra International Tbk, tiga gedung di Jakarta Utara yakni PT Kencana Unggul Sukses, PT PLN Jawa Bali, dan Apartemen Green Lake Sunter.

Kemudian, tiga gedung di Jakarta Barat yaitu LTC Glodok, Harco Glodok, dan Pantjoran China Town. Lalu empat gedung di Jakarta Timur yakni PT Pama Persada, PT Suhu Global Health, dan PT Waskita Rajawali Tower, United Tractor lantai 8 dan 10.

Gedung tinggi milik pemerintahan sudah ada tujuh yang memasang water mist, yaitu Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat Blok G dan H.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mengoperasikan water mist generator sejak 7 September lalu di Lantai 17 Blok A Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dua kali sehari. Pengoperasian alat dilakukan di waktu pagi, pukul 09.00 sampai 11.00, dan sore, pukul 17.00 sampai 19.00.

Strategi Luhut Tangani Polusi Udara Jabodetabek

Setelah ditunjuk sebagai Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara di Jabodetabek, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membeberkan sejumlah strategi mengatasi polusi.

Salah satunya adalah Luhut akan melibatkan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian atau Prospera. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan sudah ada hasil riset Prospera tentang apa yang harus dilakukan untuk mengatasi polusi.

"Kami sedang memfinalkan studi dengan PROSPERA. Kami harapkan 10 hari ke depan atau paling lambat dua minggu kita sudah dapat detail apa saja yang menjadi penting," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

Berikut sejumlah langkah yang akan dilakukan Luhut untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek:

1. Percepat penggunaan kendaraan listrik
Luhut menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus mengurangi polusi udara dari sektor transportasi. Sebab, kata dia, kendaraan pribadi menjadi penyumbang terbesar polusi udara.

"Kita percepat proses electric vehicle dan kemudian Anda lihat ada pengecekan karbon emisi daripada mobil motor sudah mulai dilakukan," kata Luhut.

2. Pasang ratusan water mist generator
Strategi selanjutnya memasang ratusan water mist generator atau alat pembuat titik air dari gedung-gedung tinggi di Jakarta. Pemerintah akan memproduksi water mist generator di dalam negeri dengan kandungan lokal. Karena itu, kata Luhut, memerlukan waktu.

3. Tekan pasokan listrik dari PLTU batu bara

Lebih lanjut, Luhut juga bakal menekan polusi dari sektor industri khususnya yang masih memakai pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap alias dari batu bara. Nantinya industri tersebut bakal mendapat pasokan listrik dari PLN yang masih memiliki akses kapasitas 4 Gigawatt.

"Tentu kita kasih insentif ke mereka, ini lagi dibicarain. Tentu PLN mungkin dapat penugasan, daripada rugi dia engga dipakai, rugi, jadi dipakai ini dulu," kata Luhut.

Dengan listrik dari PLN tersebut, Luhut berpendapat biaya listrik industri akan lebih murah. Namun, pihaknya bakal menghitung lebih dahulu dan menjadikan kebijakan ini sebagai penugasan untuk PLN.

4. Olah sampah jadi listrik
Strategi lain mengatasi polusi udara di Jabodetabek adalah mengolah sampah menjadi listrik. Menurut Luhut, saat ini Jakarta menghasilkan 8.000 ton sampah per hari dan seluruh Indonesia 35.000 ton per hari. Sampah tersebut nantinya bakal diproses di RDF.

"Itu bisa (dibuat) ada peletnya, ini bisa kita jual tadi ke pabrik semen dan pabrik listrik. Sehingga penggunaan batu baranya bisa kurang 20 sampai 30 persen sambil menunggu early retirement (PLTU Batu Bara)," kata Luhut.

Pilihan Editor: Jadi Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara Jabodetabek, Luhut: Jangan Saling Menyalahkan

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

15 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

5 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

6 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya