Polisi Bongkar Pencurian Listrik di Ruko Cimanggis Depok, Sindikat Penambang Kripto
Reporter
Ricky Juliansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 20 September 2023 10:41 WIB
TEMPO.CO, Depok - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Polisi Hadi Kristanto ungkap penangkapan pelaku pencurian listrik di Cimanggis, William Salim, 25. Pria itu diduga melakukan pencurian listrik untuk menambang kripto.
Hadi menuturkan ulah pelaku diketahui setelah jajarannya menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa aliran listrik ke rumah mereka kerap mati.
"Jadi dari masyarakat banyak melapor ke Kantor PLN, daya listrik tidak stabil, sering naik turun, kemudian beberapa kali mati secara berulang, setelah mendapat aduan itu anggota kami melakukan penyelidikan," kata Hadi, Rabu, 20 September 2023.
Pada saat melakukan penyelidikan, polisi mendapati kejanggalan lantaran beberapa kabel listrik tidak di jalurnya, tetapi langsung ke dalam ruko di kawasan Cimanggis, Depok.
"Semestinya kabel-kabel tersebut tidak ada yang begitu, harus masuk lewat meteran atau peralatan yang khusus disediakan PLN," papar Hadi.
Setelah ditelusuri, pelaku ternyata mencuri aliran listrik demi kepentingan pribadi. Berdasarkan pengakuan sementara, hal itu dilakukannya selama lebih dari satu bulan.
"Untuk kerugian sedang kami mintakan perhitungan ke PLN selaku yang punya peralatan dan punya kemampuan terkait ketenagalistrikan. Dengan dasar itu baru kita menentukan kerugiannya," ujar Hadi.
Menurut Hadi, William nekat mencuri aliran listrik karena sedang menambang kripto. "Alat itu memerlukan voltase atau tenaga listrik yang sangat besar, maka dia melaksanakan pencurian atau penyalahgunaan atau pengambilan listrik tanpa izin dari PLN," ujarnya.
William memiliki tim yang punya peran masing-masing, seperti penambang kripto, dan ada yang bertugas sebagai pencuri listrik.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus pencurian listrik ini berupa 24 unit mining atau alat untuk menambang kripto. Alat itu diperkirakan bernilai Rp60 juta per unit. "Pelaku terancam hukuman penjara selama 7 tahun dan jajaran kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Hadi.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: 42.000 Pelanggan PLN Jakarta Melakukan Pencurian Listrik
