Pemprov DKI Benarkan Ada Pungli di Subsidi Pangan Murah

Kamis, 21 September 2023 07:15 WIB

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin, 3 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan adanya kasus pungutan liar (pungli) antrean subsidi pangan murah di Koja, Jakarta Utara. Namun, kejadian itu merupakan laporan yang diterima tiga bulan yang lalu dan sudah ditindaklanjuti.

“Terjadi pungli itu benar. Siapa yang melakukan pungli? itu saya pastikan bukan dari kami Pemprov DKI Jakarta” Ujar Eli saat ditemui Tempo di Taman Lapangan Banteng, Rabu, 20 September 2023.

Melalui pengawasan tim KPKP, pelaku adalah masyarakat sekitar yang menyalahgunakan program subsidi pangan murah. Teknisnya, masyarakat pemanfaat, penerima sasaran, meminta orang lain untuk antre kemudian dibayar.

Namun, Eli tidak memberikan sanksi hukum terkait kasus tersebut. Pihaknya hanya memberikan peringatan agar kejadian itu tidak terulang kembali.

“Memang kami tidak bisa langsung bilang hukuman keras gitu ya. Pasti kita secara verbal atau peringatan,” ucap Eli.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah hal serupa, Eli menerapkan aturan bagi warga penerima manfaat. Mereka wajib membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mengantre sebagai bukti penerima.

Pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar sama-sama memiliki rasa tanggung jawab. “Alhamdulillah setelah kami menerapkan KK, KTP itu, menurut saya sih sesuai dengan yang kita harapkan," ucap Eli.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat laporan tentang kasus pungli itu dalam Rapat Paripurna DPRD DKI di Jakarta pada Senin 18 September 2023.

Laporan itu disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Suhud Alynudin yang memberikan bukti rekaman percakapan suara dari warga. Pada rekaman tersebut terdengar salah seorang yang memasang harga Rp20 ribu hingga Rp50 ribu untuk menggantikan antre subsidi pangan.

Atas kejadian tersebut, Eli mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong atau antre pagi-pagi sekali.

Eli menuturkan warga yang antre pagi-pagi karena takut program ini segera selesai. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir. “Nanti kita akan selesai sampai bulan Desember kemudian kita anggarkan kembali di tahun berikutnya.” ujarnya.

Imbauan itu diperlukan agar tidak terjadi penumpukan di area pembagian. Pihaknya juga sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP). Pembukaan gerai dilakukan pukul 7.00. Sementara transaksi bisa dilakukan antara pukul 8.00 dan 9.00. Namun, hal itu masih bisa disesuaikan.

“Misalnya di Pasar Lawang. Itu memang dia bukanya pagi ngambil antrean tetapi transaksinya terjadi siang hari. Dia memberikan kesempatan pada masyarakat atau pedagang-pedagang untuk menjual dulu. Jadi silahkan saja, itu bagi kami adalah bagian distribusinya,” ucap Eli.

Selain itu, Dinas KPKP sedang memproses penambahan gerai-gerai untuk memecah penumpukan massa saat mengantre.

Pilihan Editor: Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

Berita terkait

Cerita Warga Terusir dari Kampung Susun Bayam, Pindah ke Hunian Sementara

1 jam lalu

Cerita Warga Terusir dari Kampung Susun Bayam, Pindah ke Hunian Sementara

Dengan wajah sendu, satu per satu warga yang menghuni Kampung Susun Bayam terpaksa meninggalkan bangunan yang mereka tempati sejak Maret 2023 itu.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli Jual Beli Kamar di Lapas Cebongan, Satu Pejabat dan Delapan Napi Diproses

13 jam lalu

Dugaan Pungli Jual Beli Kamar di Lapas Cebongan, Satu Pejabat dan Delapan Napi Diproses

Pejabat berinisial M sudah dinonaktifkan dari jabatannya, sedangkan delapan napi yang diduga ikut terlibat telah dipindahkan dari Lapas Cebongan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Batasi Satu Rumah Maksimal 3 Kepala Keluarga

20 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Bakal Batasi Satu Rumah Maksimal 3 Kepala Keluarga

Pemprov DKI Jakarta berncana bakal membatasi satu rumah maksimal dihuni oleh tiga kepala keluarga atau KK.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

9 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

12 hari lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

12 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

12 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

12 hari lalu

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

Menteri Sandiaga Uno mengatakan pelaku pungli harus mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

14 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

14 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya