Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

Kamis, 21 September 2023 17:45 WIB

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023. Foto : Humas Polres Metro Depok

TEMPO.CO, Depok - Polisi gelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak kandung di sel Polres Metro Depok, hari ini.
Delapan pelaku, yaitu para tahanan polres, menjalani 18 adegan dalam rekonstruksi pengeroyokan itu.

Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Sutaryo menjelaskan rekonstruksi diawali dengan korban masuk ke ruang tahanan dan dijemput oleh para tahanan lain, termasuk kepala kamar.

"Termasuk kepala kamar atau informan yang menyampaikan ke piket kalau ada kejadian apa-apa," kata Sutaryo di Depok, Kamis, 21 September 2023.

Sutaryo mengatakan, jumlah adegan yang direka ulang dalam rekonstruksi penganiayaan terhadap pelaku asusila terhadap anak kandungnya tersebut bertambah dari 14 menjadi 18 adegan.

"Untuk empat adegan tambahan berisi peristiwa sebelum meninggalnya korban," ucap Sutaryo.

Advertising
Advertising

Jaksa dari Kejaksaan Negeri Depok Alfa Dera mengatakan rekonstruksi ini merupakan bagian dari proses penyidikan. "Saat ini adalah kami masih menunggu berkas perkara ini, nanti dari rekonstruksi ini akan dibuatkan berita acara dan berkas beserta alat bukti lainnya," kata Alfa.

Setelah berkas dikirim penyidik, Kejari Depok akan meneliti lebih dulu. Bila ada kekurangan formil atau materil, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan kepolisian agar melengkapinya sebelum berkas dilimpahkan ke pengadilan.

"Saat ini kita percayakan, insya Allah teman-teman penyidik akan profesional dalam penanganan perkara ini, kita support sama-sama kinerja dari penyidik," kata Alfa Dera.

Dalam kasus ini, seorang pelaku asusila terhadap anak kandungnya, AR, 50 tahun, tewas dianiaya oleh teman satu selnya di Polres Metro Depok, Sabtu, 8 Juli 2023.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Polisi Nirwan Pohan mengungkapkan pelaku berjumlah 8 orang, yakni MY, 35 tahun, PAN, 28 tahun, FA, 32 tahun, HN, 27 tahun, AN, 23 tahun, HLG, 33 tahun, MF, 27 tahun, FNA, 30 tahun.

Menurut Nirwan, penganiayaan ini dipicu kekesalan mereka terhadap korban yang tega mencabuli anak kandungnya. "Ditanya kasusmu apa, pencabulan terhadap anak sendiri, akhirnya itu lah yang menjadi pemicu para pelaku kesal terhadap korban," kata Nirwan Pohan.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan Polres Metro Depok

Berita terkait

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

6 jam lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

12 jam lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

12 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

22 jam lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

1 hari lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

1 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

1 hari lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya