Eks Warga Kampung Bayam Belum Sepakat, Tenda Dekat JIS Tak Dibongkar Hari Ini

Jumat, 22 September 2023 18:39 WIB

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Tenda eks warga Kampung Bayam yang berdiri di dekat Jakarta International Stadium (JIS) urung dibongkar hingga Jumat sore. Sebelumnya Lurah Papanggo Tomi Haryono memberi batas waktu eks warga Kampung Bayam untuk mengosongkan tenda hingga hari ini.

Warga eks Kampung Bayam Serli mengatakan pembongkaran batal dilakukan pada hari ini. "Enggak dibongkar. Belum ada kesepakatan. Kami tetap minta supaya pemerintah kasih perjanjian hitam di atas putih," kata Serli ketika ditemui di tenda, Jumat, 22 September 2023.

Namun Serli mengtatakan, sepanjang hari dirinya didesak oleh Lurah Papango agar segera pindah dari tenda. "Ditelepon terus, ditanya gimana keputusannya," ujarnya.

Namun warga eks Kampung Bayam belum mengambil keputuskan, sehingga tenda dekat kompleks JIS itu tak akan dibongkar.

Sehari sebelumnya, Serli beserta dua warga lain diajak Lurah Papanggo Tomi Haryono untuk meninjau beberapa rumah susun (rusun) sebagai alternatif hunian bagi mereka karena belum bisa menempati Kampung Susun Baya,. Salah satunya rusun yang ditawarkan pemerintah adalah Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Serli lantas mengajak sebelas warga lain untuk melihat Rusun Nagrak pada hari ini. Mereka naik JakLingo untuk pergi ke RusunNagrak.

"Supaya tahu akses kalau naik transportasi publik gimana. Anak-anak juga ikut," kata Serli.

Advertising
Advertising

Sampai Jumat sore, beberapa warga eks Kampung Bayam yang menghuni tenda dekat JIS masih beraktivitas seperti biasa. Belum ada tanda-tanda kehadiran lurah atau Pemerintah Kota Jakarta Utara. Sejak pagi hingga sore ini, hanya media dan pekerja proyek JIS yang datang ke tenda.

Kepada Tempo, Serli mengungkapkan jika selepas Magrib, Jumat, 22 September 2023, eks warga Kampung Bayam akan melakukan rapat di depan tenda untuk ambil keputusan tentang relokasinya.

Pilihan Editor: Sebelum Direlokasi, Eks Warga Kampung Bayam Minta DKI Buat Perjanjian Hitam di Atas Putih

Berita terkait

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

36 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

36 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

37 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

37 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

38 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

39 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

41 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

45 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

46 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya

Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

54 hari lalu

Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, penyewaan Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) menghadirkan penawaran istimewa dengan potongan biaya sewa hingga 25 persen.

Baca Selengkapnya