TEMPO.CO, Jakarta - Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengimbau pelanggan menampung air untuk antisipasi pasokan berkurang imbas kebocoran pipa air di kawasan Petamburan 4, Jakarta Pusat.

Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza mengatakan telah terjadi kebocoran pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat. "Pelanggan diharapkan mengantisipasi dengan menampung air untuk persediaan selama pasokan terganggu," kata Gatra di Jakarta, Jumat, 22 September 2023.

Hingga saat ini PAM JAYA masih berusaha memastikan posisi titik kebocoran pipa air yang menyebabkan genangan tersebut.

"Kebocoran pipa tersebut adalah pipa utama dengan intensitas suplai air yang tinggi maka akan berdampak pada berkurangnya kuantitas air yang sampai ke pelanggan," ujarnya.

Wilayah yang terdampak penurunan suplai air akibat kebocoran pipa air PAM Jaya adalah Bendungan Hilir, Karet Semanggi, Karet, Karet Tengsin, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Setiabudi, Kota Bambu, Jatipulo, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo. Kawasan lain adalah Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, dan Kebon Sirih.

Kebocoran pipa air PAM itu juga mempengaruhi wilayah Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian utara dan Angke. Wilayah lain yang juga terdampak adalah Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, dan Grogol.

Selama perbaikan pipa yang bocor, PAM Jaya akan mengirimkan truk tangki air yang akan dibagikan secara gratis untuk wilayah terdampak. Pasokan air itu akan diprioritaskan untuk rumah sakit, tempat ibadah, hingga panti sosial.

Untuk mengatasi masalah ini, PAM Jaya akan berkoordinasi dengan Kecamatan, Kelurahan, sudin Damkar, sudin pertamanan, PLN serta BPBD DKI. Untuk memperoleh informasil, pelanggan dapat menghubungi Hotline Center PAM JAYA 24 jam Wilayah Barat di (021) 2997 9999 atau media sosial resmi PAM Jaya.

Kemarin, PAM Jaya menyatakan siap mengalokasikan kembali 18 kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak krisis air. Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan realokasi itu adalah upaya untuk memperbaiki masalah bagi lokasi yang mengalami krisis air.

"Kami melakukan realokasi pada titik- titik distribusi yang dirasa kita bisa distribusikan lagi," kata Dirut PAM Jaya itu.

Pilihan Editor: PAM Jaya Umumkan Gangguan karena Kemarau Panjang, 18 Wilayah Kelurahan Berhenti Disuplai Air Bersih