TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee sebagai saksi atas kasus produksi film porno di Jakarta Selatan hari ini. Kepada awak media, dia menyampaikan, hanya bermain untuk satu film porno berjudul Keramat Tunggak yang disutradarai tersangka Irwansyah.

Siskaeee belum mau mengungkap seputar produksi film porno di Jaksel itu, semisal berapa bayaran yang diterimanya. Dia harus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terlebih dulu.

"Nanti aku bakal spill ke kalian dan aku bakal share setelah pemeriksaan," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023.

Berdasarkan pantauan Tempo, Siskaeee menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus pukul 10.00 WIB. Selebgram itu mengenakan kacamata dan masker hitam serta pakaian warna cokelat.

Siskaeee mengatakan ditemani saudara dan sahabatnya. Dia ditinggal sendirian ketika harus meladeni wartawan. Siskaeee juga membawa sebuah map biru yang disebutnya berisi bukti untuk diberikan kepada penyidik Subdirektorat Siber.

Namun, dia belum mau mengungkap bukti apa yang dibawa. "Saya harus kasih ke penyidik dulu baru nanti aku kasih ke teman-teman media semua," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa 13 pemeran film porno milik rumah produksi di Jaksel. Dalam kasus ini, polisi menangkap lima tersangka inisial AIS, JAAS, AT, SE, dan Irwansyah pada 21 Juli 2023.

Hasil produksi film diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com dengan jumlah film yang sudah diproduksi sebanyak 120 judul.

Hari ini, gilirannya Siskaeee yang memberikan kesaksian kepada penyidik. Ketika ingin masuk ke dalam ruangan penyidik Polda Metro Jaya, dia mengaku berdebar-debar. Dia terlebih dulu menyempatkan diri berpose di hadapan kamera wartawan sebelum menjalani pemeriksaan.

"Deg-degan mungkin sedikit. Tapi karena udah pernah menjalani BAP seperti ini sebelumnya, ya sudah lah aman ya," tuturnya.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja