TEMPO.CO, Jakarta - SDN Petukangan Utara 06 Pagi menggelar pembelajaran jarak jauh atau online sehari setelah satu muridnya, R, didapati jatuh dari lantai 4 pada hari ini, Rabu 27 September 2023. Teman-teman sekelas dan perwakilan sekolah juga ikut dalam pemakaman R pada Rabu paginya.

"Hari ini PJJ, besok libur, Jumat sudah masuk seperti biasa," ujar seorang guru saat ditemui di sekolah yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu pada Rabu siang.

Pada hari ini hanya terlihat beberapa orang guru saja di SDN Petukangan Utara 06 Pagi. Pagar sekolah terbuka lebar dan wartawan yang datang bisa mengakses lokasi dari mana R, murid Kelas VI itu disebutkan terjatuh.

Namun, tidak ada keterangan yang ditambahkan kepala sekolah bernama Nizar. Alasannya, semua keterangan telah diberikan ke kepolisian. Polisi sebelumnya memanggil dua guru dan dua murid untuk dimintai keterangan.

Saat berada di lantai empat, TEMPO mendapati adanya dinding setinggi 1,5 meter seperti yang juga ada di dua lantai lain di bawahnya. Dinding sejatinya sulit dipanjat anak-anak tapi ada sebuah meja kayu yang bersandar ke dinding itu dalam area garis polisi.

Kalaupun dinding berhasil dipanjat masih ada teras atau kanopi selebar sekitar satu meter. Ini sejatinya pula mencegah murid bisa langsung terjatuh.

Guru yang ditemui menegaskan bahwa area tersebut terlarang untuk para murid. "Selalu kami bilang, tidak boleh main di situ," ujarnya yang pernah menjadi wali kelas R saat duduk di Kelas I.

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila

Dia juga menyatakan yang termasuk pertama menolong R setelah terjatuh. "Keluarga menerima sebagai musibah," katanya.

Sebelumnya, dalam video viral dari sekolah ini pada Selasa pagi lalu disebutkan kalau R melompat dari lantai 4. Tapi, dalam keterangannya, Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Tedjo Asmoro mengatakan siswa itu terjatuh, bukan sengaja melompat. Terjatuh selagi bermain.

"Tadi pagi dirawat di Rumah Sakit Fatmawati terus tidak tertolong, meninggal,” kata Tedjo, Selasa malam.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Perampokan Minimarket di Tangerang, Pelaku Gasak Uang Rp 10 Juta dan Sepeda Motor