Top 3 Metro: Suara Kader PSI tentang Kaesang, Larangan Transaksi di TikTok Shop, Kematian Anak Pamen TNI AU

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 September 2023 08:14 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kanan) dan Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin mengulas tentang Kaesang Pangarep yang baru menjabat sebagai Ketua Umum PSI hingga respons para pedagang Pasar Tanah Abang soal larangan jual-beli di TikTok Shop.

Sejumlah kader PSI menanggapi terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum yang baru. Respons mereka beragam, mulai dari anggapan bahwa Kaesang jago berpolitik hingga siap maju pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2024.

Laporan kedua yang banyak dibaca adalah reaksi para pedagang Pasar Tanah Abang mengenai keputusan pemerintah yang melarang transaksi jual-beli di platform online, seperti TikTok Shop. Ada pedagang yang pro ataupun merasa keputusan tersebut tidak berdampak.

Selanjutnya kasus kematian anak pamen TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma menjadi berita terpopuler ketiga di kanal Metro Tempo.co. Polisi menemukan sebilah pisau dapur di tempat kejadian perkara (TKP) yang diharapkan dapat menjadi petunjuk baru dalam kasus tersebut.

Bagaimana cerita detail tiga berita Top Metro itu? Berikut rangkumannya.

Advertising
Advertising

1. Suara kader PSI tentang Kaesang
Sejumlah kader PSI merespons penunjukan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum baru menggantikan Giring Ganesha. Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu dilantik sebagai Ketua Umum PSI lusa lalu.

"Izinkan saya membaca Surat Keputusan Dewan Pembina Pusat tentang pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," kata Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin malam, 25 September 2023.

Padahal, dia baru saja resmi menjadi kader PSI pada Sabtu, 23 September 2023. Kaesang menyatakan alasannya bergabung dengan PSI karena memiliki kesamaan pandangan soal generasi muda harus berpartisipasi dalam dunia politik.

Dia mengaku cukup lama telah berkomunikasi dengan para petinggi PSI. "Kami kebetulan punya keinginan yang sama, kesamaan pandangan bahwa anak-anak muda sebenarnya bisa terlibat di sektor publik," ujar Kaesang.

Tempo telah menghimpun pernyataan kader PSI Jakarta, Depok, dan Bekasi ihwal ketua umum baru mereka. Respons para kader beragam, mulai dari anggapan bahwa Kaesang jago berpolitik hingga siap maju pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2024.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang larangan jual-beli di TikTok Shop

<!--more-->

2. Larangan jual-beli di TikTok Shop
Sejumlah pedagang Pasar Tanah Abang merespons keputusan pemerintah yang melarang transaksi jual-beli di social commerce, seperti TikTok Shop dan sejenisnya. Susi, seorang pedagang busana di area Blok F, setuju dengan larangan tersebut karena dianggap bakal memberikan dampak kepada pedagang offline.

"UMKM bisa bangkit lagi ya kan, kasihan kami-kami yang punya kios," kata dia saat ditemui Tempo di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 September 2023.

Susi berharap rencana pemerintah untuk merevisi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik selalu diawasi. Dia menilai pedagang tradisional harus lebih berjuang menjual produknya karena bersaing dengan barang impor.

Senada dengan Susi, pedagang lain bernama Dian juga merasa bakal terbantu dengan kebijakan baru pemerintah. Sebab, menurut dia, akhir-akhir ini masyarakat cenderung belanja di media sosial ketimbang datang ke toko.

"Terbantu sih, kalau dulu kan kayak hukum rimba. Kalau terlalu dibebaskan medsos-medsos itu, pasar-pasar ini mati jadinya," ujar pedagang di Blok A ini.

Susi berharap rencana pemerintah untuk merevisi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik selalu diawasi. Dia menilai pedagang tradisional harus lebih berjuang menjual produknya karena bersaing dengan barang impor.

Senada dengan Susi, pedagang lain bernama Dian juga merasa bakal terbantu dengan kebijakan baru pemerintah. Sebab, menurut dia, akhir-akhir ini masyarakat cenderung belanja di media sosial ketimbang datang ke toko.

"Terbantu sih, kalau dulu kan kayak hukum rimba. Kalau terlalu dibebaskan medsos-medsos itu, pasar-pasar ini mati jadinya," ujar pedagang di Blok A ini.

Tempo juga mencoba menelusuri Blok B Pasar Tanah Abang. Salah satu pedagang di Blok B, Lia, menganggap larangan berjualan di TikTok Shop tidak berpengaruh terhadap usahanya.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang petunjuk baru kasus anak Pamen TNI AU tewas

<!--more-->

3. Petunjuk baru kasus anak Pamen TNI AU tewas
Sebilah pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) kematian anak pamen TNI Angkatan Udara, CHR, 16, di Lanud Halim Perdanakusuma diharapkan menjadi petunjuk dalam kasus itu. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata mengatakan, benda itu bukan pisau komando.

"Pisaunya bukan pisau komando, pisau dapur, pisau biasa. Gagangnya meleleh, jadi sudah tidak ada pegangan," ujar Leonardus di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 27 September 2023.

CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion ujung Landasan 24 Halim Perdanakusuma pada Minggu malam, 24 September lalu. Saksi di sekitar lokasi awalnya melihat kebakaran pada pukul 19.40.

Ternyata ada jasad remaja sudah terbujur kaku di dalam pos. Mayatnya pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk visum et repertum dan autopsi.

Kapolres Metro Jakarta Timur belum bisa menyampaikan siapa pemilik pisau dapur tersebut. "Jadi kemarin baru diambil. Saya juga minta penyidik percepat. Insya Allah dari para penyidik Labfor (Laboratorium Forensik) juga berupaya keras untuk segera menuntaskan pekerjaan," katanya.

Selain sebilah pisau, ada barang bukti satu pasang sendal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, dan satu celana bekas terbakar. Lalu ada satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

1 hari lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

4 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

4 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

5 hari lalu

Kaesang Tak Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bekasi ke PKB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep, dipastikan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Hal itu lantaran hingga kini Kaesang tak kunjung mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi ke PKB.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

5 hari lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

8 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

9 hari lalu

Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

Partai Solidaritas Indonesia menyebut Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep menargetkan semua kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung atau didukungnya di ajang Pilkada 2024 serentak se-Indonesia bisa menang. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yogo Prabowo saat ditemui wartawan di Rumah Solidaritas Manahan, Solo, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

9 hari lalu

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

10 hari lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya