Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

Jumat, 29 September 2023 21:38 WIB

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Bogor - Cuaca panas terik menjadi buah bibir belakangan ini, tak terkecuali di Kota Bogor yang dikenal sebagai kota hujan. Dalam wilayah megapolitan Jabodetabek, Kota Bogor memiliki suhu udara harian terendah.

Tapi itu tak terjadi belakangan ini. Cuaca panas dan suhu udara hingga 36 derajat ditunjukkan terukur pula di Kota Bogor menurut aplikasi cuaca di ponsel.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia menerangkan, panas terik tak lepas dari pengaruh El Nino. Fenomena anomali suhu muka air di Samudera Pasifik itu menyebabkan curah hujan berkurang di wilayah Indonesia karena minimnya awan yang terbentuk.

"Sebenarnya kondisi suhu di wilayah Bogor masih normal, tapi karena tidak ada pembentukan awan di atas, ini yang menyebabkan cuaca terasa lebih panas," kata dia saat dihubungi, Jumat 29 September 2023.

Berdasarkan pantauan BMKG, suhu udara di Kota Bogor hari ini berkisar 18 hingga 34 derajat celsius dengan kelembapan udara berkisar 45-94 persen. Angin secara umum bertiup dari utara dan selatan dengan kecepatan 5-40 km/jam.

Advertising
Advertising

“Sebenarnya kondisi ini yang tadi saya bilang, termasuk normal karena memang kondisi cerah tidak berawan, sehingga sinar matahari tidak ada penghalang,” kata Rakhmat lagi. Menurut dia, kondisi tanpa penghalang awan itu yang menyebabkan cuaca panas.

Prediksi cuaca BMKG, pada Jumat pagi antara pukul 07 hingga 13 WIB, wilayah Bogor memang cerah. Sedangkan siang dan sore antara pukul 13.00 hingga 19.00 WIB terpantau cerah berawan. Pada siang dan sore itu disebutkan ada potensi hujan ringan pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah.

Menurut Rahmat, berdasarkan pantauan satelit, wilayah Bogor dan sekitarnya akan kembali diguyur hujan sekitar Oktober dan November. "Hujan akan turun diperkirakan mulai awal oktober besok," kata dia.

Pilihan Editor: Perusahaan PAM Bekasi Campur Air Kali Bekasi dan Kalimalang untuk Bisa Tetap Suplai Pelanggannya

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

7 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

9 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

9 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

11 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

23 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya