Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

Sabtu, 30 September 2023 10:17 WIB

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - NN, 70 tahun, telah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus anak di Depok meninggal setelah buah zakar diremas. NN, yang sebelumnya membantah apa yang dituduhkan itu, disebutkan sudah lebih dari setahun melakukan pencabulan seperti yang dimaksud.

"Kurang lebih sekitar satu tahun lebih, menurut keterangan dia," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto, Jumat, 29 September 2023

Namun, menurut Hadi, NN tidak bisa memberikan keterangan pasti mulai kapan kebiasaan cabul meremas buah zakar anak laki-laki itu dilakukannya. Begitu juga dengan jumlah anak di lingkungan sekitar di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, yang menjadi korbannya.

Meski begitu, Hadi menambahkan, penyidik sudah mengantongi sejumlah identitas korban. Dia menyebutkan ada 10-15 korban yang berada dalam usia anak. "Itu yang menjadi atensi dan menjadi perberatan untuk perbuatan pelaku," katanya.

Hadi menduga perbuatan cabul itu berkembang karena selama ini tidak ada dari korbannya yang mengadu. Adapun motif yang berhasil digali dari NN adalah hanya bercanda dan untuk kepuasan, serta saat melakukannya tidak terlalu lama yakni sekali atau dua kali remasan.

Advertising
Advertising

"Terkadang apabila ada yang mau menangis, atau mau melawan, dia usap-usap punggungnya atau dadanya kemudian setelah itu dia tinggal pergi," ucap Hadi.

Remas Buah Zakar Bisa Sebabkan Meninggal?

Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia, Rini Sekartini, menjelaskan testis atau buah zakar merupakan alat vital yang sangat sensitif. "Testis sangat peka terhadap sentuhan dan ada pelepasan adrenalin dalam jumlah besar ketika ada tekanan berlebihan yang terkena organ tersebut," katanya, Jumat, 29 September 2023.

Nyeri testis yang dialami disebut nyeri perut bagian bawah atau pleksus mesenterika. Rini menuturkan nyeri ini begitu hebat hingga dapat menyebabkan orang tiba-tiba berhenti beraktivitas bahkan atau pingsan. Bahkan, serangan jantung juga bisa terjadi akibat nyeri ini. "Rasa nyeri pada testis juga bisa membuat penderita meninggal karena serangan jantung," kata dia.

Pilhan Editor: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

Berita terkait

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

6 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

13 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

14 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

18 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

1 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 hari lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

1 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

1 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya