Lampu penerangan jalan yang menggunakan energi tenaga surya di Jalan Aek Natolu, Ajibata, Sumatera Utara. Foto: Signify.
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menerima bantuan 125 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) dari Kementerian ESDM. Bantuan lampu jalan bertenaga surya ini bertujuan membangun infrastruktur energi bersih untuk mengurangi emisi karbon gas rumah kaca dan industri.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Dr Andi Ony Prihartono mengatakan program penerangan jalan umum tenaga surya ini adalah upaya pengurangan emisi karbon yang dilakukan pemerintah.
Andy mengatakan masalah pengurangan emisi karbon Kabupaten Tangerang ini sempat dibahas pada saat pembukaan pabrik baja yang dilakukan Wapres Ma'ruf Amin di Balaraja. "Bentuk langkah nyatanya sudah dilakukan oleh Kementerian ESDM ini berupa bantuan PJU-TS," kata Andy di Tangerang, Minggu, 1 Oktober 2023.
Program dari Kementerian ESDM tersebut diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan penambahan titik lampu jalan di wilayah Kabupaten Tangerang. Andy juga meminta masyarakat ikut bersama-sama menjaga dan merawat penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya itu.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan penerangan jalan umum yang menggunakan tenaga surya ini ramah lingkungan. "PJU-TS ini tidak menghasilkan karbon, dan juga bisa menghemat anggaran pembayaran listrik PLN bagi pemda," kata Hendra.
Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.
