PSI Beri Catatan untuk Rp 79,5 Triliun APBD-P DKI, Diawali dari Dokumen Terlambat

Selasa, 3 Oktober 2023 21:40 WIB

Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI, August Hamonangan, mengungkap adanya keterlambatan dokumen menuju pengesahan APBD Perubahan DKI Jakarta pada 28 September 2023. Rapat paripurna saat itu mengukuhkan besar APBD-P DKI 2023 sebesar Rp 79,5 triliun atau turun Rp 4,2 triliun dari nilai APBD.

August mengatakan, dokumen yang dimaksud adalah Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Dari seharusnya diedarkan ke anggota dewan pada pekan pertama Agustus, dokumen plafon anggaran itu baru diterima pada akhir Agustus.

"Pengiriman dokumen itu baru dilakukan ketika mendekati agenda rapat Badan Anggaran," katanya pada Senin, 2 Oktober 2023.

Tepatnya, kurang dari seminggu sebelum dibahas di Banggar. Padahal, dia menambahkan, dokumen tentang prioritas plafon anggaran sementara itu berisi lebih dari 4000 halaman. "Bisa dibayangkan, apa bisa dikaji maksimal?" ujarnya.

Hasilnya, dari waktu yang ada, PSI, kata August, memberikan catatan pada APBD-P 2023 berikut ini,

Advertising
Advertising

1. Anggaran untuk Transjakarta dikurangi

PSI menyayangkan adanya pengurangan alokasi anggaran untuk subsidi pelayanan publik (PSO) terhadap Transjakarta. Ia mengatakan bahwa dalam APBD-P anggaran untuk pelayanan publik hanya berada di angka minimal operasional. "Padahal seharusnya pelayanan untuk transportasi publik bisa maksimal. Apalagi kita punya concern menurunkan polusi udara," ujar August.

2. Rancangan APBD-P belum fokus pada isu lingkungan

August juga menyayangkan anggaran yang tersedia untuk mengatasi pencemaran udara hanya untuk program uji emisi. Polusi udara di Jakarta sudah menjadi isu nasional tapi Dinas Lingkungan Hidup dinilai tidak memiliki program yang fokus pada pencegahan. "Program uji emisi saja tidak cukup untuk menanggulangi masalah polusi udara di Jakarta."

3. Penetapan modal dasar untuk PD PAM Jaya kena pangkas

PSI menyorot penetapan modal dasar untuk Perusahaan Daerah Perusahaan Air Minum atau PD PAM Jaya yang dikurangi. Ia mengatakan, saat pembahasan perubahan Perda untuk PD PAM Jaya tahun lalu, Fraksi PSI memperjuangkan penetapan modal dasar perusahaan air minum itu menjadi Rp 34 triliun. Dari situ, August berharap tercapainya target 100 persen pipanisasi di Jakarta sehingga krisis air bersih bisa dieliminasi. "Namun kami juga sulit memperjuangkan agar PD PAM Jaya bisa tinggi, karena serapan penetapan modal dasar yang diterima hingga 2023 ini baru 36,65 persen," kata August.

Pilihan Editor: Posisi JIS di Piala Dunia U-17 Digantikan Gelora Bung Tomo Surabaya, Heru Budi Masih Menunggu Surat resmi dari PSSI

Berita terkait

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

10 jam lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

11 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

13 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

15 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

1 hari lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

2 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

4 hari lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

4 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

5 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya