Gugatan Tangki Air Raksasa PDAM Depok Ditolak PTUN Bandung, Begini Komentar Warga

Jumat, 6 Oktober 2023 22:30 WIB

Hakim dan tim PTUN Bandung bersama warga dan perwakilan PT. Tirta Asasta Depok menjalani sidang pemeriksaan lokasi water tank kapasitas 10 juta liter di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat 18 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung menolak gugatan warga Depok tentang tangki air raksasa kapasitas 10 juta liter PT Tirta Asasta Depok. Warga menggugat karena khawatir tangki air raksasa di Jalan Janger Raya Depok II Tengah, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya itu membahayakan jiwa mereka.

Menanggapi amar putusan tersebut, perwakilan warga Perumahan Pesona Depok Didik J Rachbini memahami bahwa pemerintah daerah membangun infrastruktur penting, baik jalan, pasar, kebutuhan air dan lainnya.

"Tetapi perencanaan dan implementasinya tidak boleh membahayakan manusia," kata Didik dalam diskusi di akun Twitter, yang dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.

Hal itu, kata Didik, telah diatur dalam UUD 1945, terutama di Pasal 28 H dan seterusnya dijelaskan bahwa warga negara dilindungi haknya untuk hidup dengan tenang dan seterusnya.

"Di PTUN memutuskan menolak keberatan warga. Secara hukum bisa kita bahas, tapi faktual di lapangan itu tidak bisa disembunyikan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, terdapat sejumlah fakta betapa buruknya kondisi water tank PDAM Tirta Asasta Depok. Dia khawatir jika proyek tangki air raksasa itu diteruskan akan membahayakan nyawa warga sekitar.

Pemangku kebijakan seperti wali kota, direksi PDAM, termasuk hakim PTUN Bandung harus ikut bertanggung jawab bila di kemudian hari ada korban akibat water tank kapasitas 10 juta liter itu jebol. Didik mengingatkan soal kasus Situ Gintung.

"Hakim-hakim itu harus digugat dan bertanggung jawab, karena dia telah mengambil keputusan yang mengorbankan nyawa manusia di kemudian hari," ujarnya.

Selanjutnya belum diisi air tapi tangki disebut sedah retak....

<!--more-->

Ahli Temukan Retakan dan Keburuka Pelat Beton Tangki

Berdasarkan keterangan ahli, kata Didik, telah ditemukan ada retakan dan keburukan pelat beton water tank PDAM Tirta Asasta Depok. Terutama di tiga lokasi yang disebut Lemtek UI.

"Sudah beredar juga kemiringan dan seterusnya. Balok-balok luar plat beton retak ya, dan kemudian kondisinya miring," kata Didik.

Warga sekitar tangki raksasa itu pun mengaku khawatir dengan kondisi itu. Terlebih dalam kondisi kosong pun, tangki berkapasitas 10 juta liter itu sudah mengalami kemiringan.

Didik juga menyoal spesifikasi tangki air raksasa PDAM Depok yang dinilai kuat tekan rata-ratanya itu lebih rendah dari desain rencana, sehingga terindikasi mutunya rendah dan lebih membahayakan lagi, yakni turun dua grade.

"Kedalaman dari retakan bervariasi, banyak sekali, dan itu secara teknis bisa kita lihat, bahwa kondisi tanah itu lempung, semestinya ini cakar ayam yang dipasak ke dalam. Tapi ini tanah yang lempung, kemudian buruk, kondisinya lemah, lembek, belum diisi sudah banyak retakan," ujarnya.

Pada saat sidang lapangan, kata Didik, hakim terkesan hanya melihat-lihat saja. Hakim PTUN disebut tidak memastikan secara detail kondisi water tank PDAM Tirta Asasta Depok. "Saya kira perlu diperkarakan secara hukum, seharusnya kasus jebolnya Situ Gintung bisa menjadi pelajaran atas polemik water tank PDAM Tirta Asasta Depok ini, sehingga tak ada kasus serupa di kemudian hari," ucap Rachbini.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Bikin Takut Warga Sekitar, Tangki Air Raksasa PDAM Depok Berdiri untuk Alasan Ini

Berita terkait

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

14 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

16 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

16 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

17 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

2 hari lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya