Warga Depok Ketahuan Polisi Buat Laporan Palsu Penculikan Bayi

Sabtu, 7 Oktober 2023 21:25 WIB

Ilustrasi bayi. freepik.com

TEMPO.CO, Depok - Dewi Fahriani, 31 tahun, terpaksa berurusan dengan polisi karena membuat laporan palsu penculikan bayi. Warga Kota Depok asal Cirebon ini akhirnya membuat surat pernyataan bahwa keterangannya tidak benar atau bohong pada Kamis lalu, 5 Oktober 2023.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto mengungkapkan, kronologinya bermula ketika polisi menerima laporan dugaan penculikan bayi oleh Dewi Fahriani. "Setelah itu piket reskrim bersama tim identifikasi melakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Rumah Sakit Simpangan Depok," kata Hadi pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Pemeriksaan polisi di lokasi ternyata mendapati kejanggalan. Polisi kemudian menginterogasi Dewi Fahriani dan mendapat penjelasan terbaru bahwa bayi sebenarnya dijual kepada seseorang bernama Dinda. Tapi polisi tak mau langsung percaya.

Setelah dilakukan pendalaman, sembari melakukan pendekatan terhadap Dewi Fahriani, Hadi mengatakan, "Ternyata itu semua adalah karangan dia."

Dari hasil penyelidikan keseluruhan, Hadi menjelaskan, Dewi Fahriani benar hamil tetapi mengalami keguguran pada September lalu. Karena sudah lama ingin memiliki anak, dan keluarganya mengetahui kehamilannya, Dewi tidak menceritakan kalau bayinya telah meninggal dalam kandungan.

Advertising
Advertising

"Pada 18 September 2023 yang bersangkutan mengeluarkan bayinya di Karawang oleh dukun beranak, tapi dia tidak bercerita kepada keluarga dan suaminya karena malu," kata Hadi.

Selanjutnya, Dewi meminjam bayi milik Dinda dan membawanya ke kosan untuk ditunjukkan ke temannya pada Rabu 4 Oktober 2023. Dinda meminta anaknya dikembalikan dan dilakukan di RS Simpangan Depok pada Kamis 5 Oktober 2023. Itu menyisakan Dewi yang kebingungan. "Jadi dia beralasan bayinya diculik orang," ujar Hadi.

Setelah didapati fakta-fakta tersebut, Dewi Fahriani akhirnya membuat surat pernyataan bahwa keterangannya tidak benar atau bohong. "Yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya dan sudah meminta maaf kepada polisi," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok.

Pilihan Editor: IPW Desak Kapolda Metro Jaya Bebaskan 12 Penggiat Lingkungan Asal Greenpeace

Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

2 hari lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

2 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

3 hari lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

4 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

4 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

5 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

5 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya