Lebih dari 1.600 Aparat Siaga Demo BEM SI Geruduk Istana Siang Ini

Jumat, 20 Oktober 2023 11:35 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka mengkritik putusan MK soal batas usia capres dan cawapres yang disahkan pada Senin (16/10). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dijadwalkan menggelar demonstrasi bertajuk 'Geruduk Istana' pada hari ini, Jumat 20 Oktober 2023. Mereka yang akan mengambil lokasi sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Monumen Nasional (Monas) ini akan 'dikawal' sebanyak 1.611 aparat gabungan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkap itu dalam keterangan tertulis, Jumat pagi. "Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi penyampaian aspirasi teman-teman mahasiswa siang ini berjumlah 1.611 personel," katanya.

Susatyo mengatakan, personel yang dikerahkan berasal dari TNI, Polri (Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya), serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Fokus pengamanan tidak hanya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, tapi juga Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Kami siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas," tutur Susatyo Purnomo.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Linda mengatakan, tidak ada penutupan Jalan Medan Merdeka Utara. Pengalihan lalu lintas dilakukan sebatas di Jalan Medan Merdeka Barat. "Dari jam 10.00 WIB," tutur Linda.

Advertising
Advertising

Massa BEM SI merencanakan demonstrasi pada pukul 13.00 WIB. Berdasarkan Instagram resmi @bem_si, aksi ini sebagai peringatan sembilan tahun Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkuasa. Di sebagian periode itu mereka menilai banyak kemunduran, kerusakan, dan kebobrokan.

Aliansi BEM SI menyoroti agenda reformasi yang dikhianati. Karenanya mereka membawa tuntutan berikut ini,

1. Wujudkan pendidikan yang demokratis dan ilmiah.

2. Tegakkan reformasi hukum.

3. Berantas KKN.

4. Tolak dwi fungsi TNI-Polri

5. Tingkatkan aksesibilitas dan equitas layanan kesehatan

6. Usut tuntas kekerasan aparat

7. Usut tuntas konflik di daerah PSN.

8. Wujudkan pemilu yang adil dan bersih.

9. Putihkan noktah hitam lingkungan.

10. Usut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat.

11. Wujudkan pemerataan pembangunan dan pembangunan berdasar HAM.

12. Perbaiki sistem pertanian di Indonesia.

13. Tinjau ulang sistem perekonomian Indonesia.

Pilihan Editor: Warga Cengkareng Mengaku Tak Pernah Dapat Peringatan PLN Sebelum Didenda Bayar Rp 33 Juta

Berita terkait

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

26 menit lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

1 jam lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

1 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

7 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

10 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

10 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

10 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

11 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

12 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya