Deolipa Ungkap Polda Metro Minta Perkara SDN Pondok Cina 1 Diselesaikan Lewat Restorative Justice

Kamis, 26 Oktober 2023 10:22 WIB

Relawan bersama beberapa perwakilan orang tua murid SDN Pondok Cina 1 juga menghadiri persidangan didampingi Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 usai sidang di PTUN Bandung, Selasa, 18 Juli 2023. Foto : Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok, Deolipa Yumara menyebut babak baru kasus yang ditanganinya dianjurkan diselesaikan dengan restorative justice.

Ia menuturkan dirinya dipanggil ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, kemudian ada anjuran dari penyidik untuk dilakukan restorative justice dalam perkara laporan SDN Pondok Cina 1 Depok.

"Tentunya kami sebagai pelapor, saya sebagai pelapor, ya sudah kita menerima anjuran ini, untuk kita coba laksanakan," kata Deolipa saat ditemui di kediamannya di Depok, Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Ia mengungkapkan panggilan tersebut bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga pemerintah Kota Depok sebagai terlapor.

"Pada pertemuan pertama itu disampaikan mengenai anjuran RJ (restorative justice)," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Mantan kuasa hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ini mengaku sepakat dengan Pemkot Depok untuk mengupayakan restorative justice sesuai arahan penyidik guna mendapatkan hasil konstruktif dari proses perkara SDN Pondok Cina 1.

"Ini artinya, kalau bisa mendapatan rasa keadilan, baik di pihaknya wali murid maupun anak murid kenapa nggak kita jalan saja yang namanya RJ," katanya.

Ia mengatakan dalam seminggu kedepan bersama Pemkot Depok akan mengadakan pertemuan atau kunjungan ke SDN Pondok Cina 1 dan menyampaikan ke orang tua siswa terkait anjuran restorative justice.

"Memang sifatnya anjuran, tapi bagusnya kita jalankan supaya kita menunjukkan sifat-sifat yang gentlemen dari wali murid," ujarnya.

Kendati demikian, pengacara nyentrik ini tak menampik ada beberapa persyaratan yangbakan diajukan terhadap upaya restorative justice.

"Sekarang ini sementara anak-anak murid ini tetap bersekolah dengan baik di SDN Pondok Cina 1, kemudian kondisi belajar mengajar harus kondusif dan dibantu oleh Pemkot. Ini terhadap proses belajar mengajar murid-murid, baik dari gurunya, fasilitasnya, tempatnya, ketenangannya juga kan," kata Deolipa.

Namun, ia menegaskan bahwa syarat tersebut harus berdasarkan kesepakatan dan harus menghargai pola pikir yang berbeda-beda dari para orang tua siswa.

"Makanya nanti akan ketemu nih maunya apa dalam permasalahan ini. Anjuran RJ ini harus direspon positif, artinya rasa keadilan itu terpenuhi. Ketika itu terjadi ya sudah, jadi bagus buat ke depannya, khususnya buat Kota Depok. Jadi semoga bisa lebih meningkatkan aspek penanganan di dunia pendidikan," ucap Deolipa.

Pilihan Editor: Gugatan untuk Wali Kota Depok Ditolak, Begini Kekecewaan Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

7 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

10 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

23 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya