Terpopuler Metro: Kata Anak Muda soal Presiden 2024, AMIN Diyakini Raup 80 Persen Suara di Depok

Reporter

TEMPO

Minggu, 29 Oktober 2023 09:32 WIB

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) saat menghadiri acara jalan sehat bersama pendukungnya di Kota Depok, Sabtu, 28 Oktober 2023. Foto: PKB.id

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro.Tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini, Ahad, 29 Oktober 2023 diawali dari pendapat anak muda soal siapa yang layak jadi Presiden RI 2024.

Selain itu berita yang banyak dibaca datang dari Polda Metro Jaya yang masih menunggu balasan dari KPK atas surat permohonan supervisi dalam menyelidiki kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Artikel lainnya adalah keyakinan PKS jika pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) bisa meraup 80 persen suara di Kota Depok dalam Pilpres 2024.

Berikut tiga berita terpopuler:

1. Pendapat Anak Muda Soal Pemimpin yang Layak Menggantikan Presiden Jokowi

Sejumlah anak muda menyampaikan pendapatnya soal sosok pemimpin yang layak menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 2024. Tempo menemui beberapa pemuda-pemudi yang menghadiri acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Seorang warga asal Jakarta Timur, Zidan, menilai idealnya pemimpin tidak boleh pantang menyerah. Menurutnya, salah satu calon presiden yang memenuhi kriteria ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dia sudah kalah berkali-kali, tapi masih ngotot buat kasih tunjuk kalau dia pantas jadi presiden," kata lelaki 22 tahun ini, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Sementara itu, bagi Joshua, idealnya pemimpin harus jujur. Dia tidak menyebutkan siapa satu dari tiga pasangan capres-cawapres 2024 yang memenuhi kriteria terebut.

"Enggak cuma ngomong ketika kampanye, tapi pas sudah terpilih malah lupa sama janjinya," kata pemuda asal Jakarta Timur ini.

Baca lebih lengkap di sini

2. Polda Metro Jaya Tunggu Respons KPK

Polda Metro Jaya belum mendapatkan respons dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ihwal permohonan supervisi atau pengawasan atas penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan belum adanya tindak lanjut atas supervisi tersebut tidak mempengaruhi penyidikan perkara.

"Tidak, sama sekali tidak mengganggu atau menghambat jalannya penyidikan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Dia memastikan penyidikan dugaan pemerasan SYL oleh pimpinan KPK itu masih berjalan. Penyidikan dilakukan tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. "Ini bentuk transparansi penyidikan yang sedang kami lakukan," ucapnya.

Baca lebih lengkap di sini

3. Klaim Pendukung Tumpah Ruah di Acara Senam Bersama, PKS Optimistis Anies-Cak Imin Raih 80 Persen Suara Depok

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok Imam Budi Hartono merasa besarnya animo masyarakat Depok mengikuti acara jalan sehat dan senam bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hari ini. Karena itulah, Imam optimistis Anies-Cak Imin (AMIN) akan meraih suara 80 persen dalam Pilpres 2024.

"Insya Allah 80 persen untuk suara AMIN di Depok," ucap usai acara Imam, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ribuan pendukung pasangan capres Anies dan cawapres Cak Imin memadati Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukamajaya, Depok untuk senam dan jalan bersama pagi ini.

Imam berterima kasih kepada para pihak yang hadir meramaikan acara tersebut. Wakil Wali Kota Depok itu menyebut ada para kader, simpatisan, ustaz-ustazah, habaib, panitia acara, wartawan, Kapolres Depok, dan Komandan Kodim (Dandim).

Selain itu, hadir juga partai pendukung AMIN, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Ummat.

Baca lebih lengkap di sini

Pilihan Editor: Gibran Siap Kembalikan KTA, Juli Masih Dijagokan PDIP Jadi Cagub DKI Jakarta

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

10 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

13 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

19 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

19 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

21 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

23 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya