Alex Tirta Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini, Minta Diperiksa Jumat

Rabu, 1 November 2023 16:19 WIB

Alex Tirta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta tidak memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu 1 November 2023. Keterangannya diperlukan dalam penyidikan dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK di lingkungan Kementerian Pertanian.

Seperti diketahui, kasus tersebut membuat Ketua KPK Firli Bahuri dalam sorotan. Sedangkan nama Alex Tirta muncul setelah penggeledahan rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis pekan lalu. Rumah itu ternyata bukan milik pribadi Firli, melainkan disewa oleh bos hiburan malam di Jakarta juga pengurus teras PBSI dari tahun ke tahun itu senilai Rp 650 juta untuk Firli Bahuri.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kepastian Alex Tirta absen dalam jadwal pemeriksaan hari ini disampaikan melalui pengacaranya. "Alex Tirta berhalangan hadir pada jadwal pemeriksaan hari ini yang sudah terjadwal pada pukul 14.00 karena alasan kesehatan," ujar Ade saat dihubungi, Rabu 1 November 2023.

Ade mengatakan pengacara Alex Tirta itu hadir ke lantai 21 Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada pukul 13.45 WIB. "Meminta dijadwalkan ulang untuk pemeriksaan terhadap Alex Tirta pada Jumat, 3 November 2023, pukul 09.00 WIB," tutur Ade Safri.

Advertising
Advertising

Suasana rumah Ketua KPK Firli Bahuri usai digeledah oleh penyidik Kepolisian di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. Penggeledahan ini diduga menjadi bagian penyelidikan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa puluhan saksi dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini. Penyidikan dilakukan setelah adanya pengaduan masyarakat pada Agustus lalu, tepat di antara penyidikan kasus korupsi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo--kini telah mundur dari menteri--oleh KPK.

Termasuk yang sudah dimintai keterangannya adalah Syahrul Yasin Limpo beserta sopir dan ajudan pribadinya. Begitu juga dengan Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar, yang juga suami dari keponakan Syahrul Yasin Limpo. Dia bersama Syahrul telah dua kali menjalani pemeriksaan.

Syahrul sendiri saat diperiksa di Mabes Polri kemarin, untuk pemeriksaannya yang kedua, mengangguk ketika ditanya wartawan soal pertemuan dengan Firli Bahuri di rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46. Berdasarkan catatan kronologi dugaan pemerasan yang dibuat sopir Syahrul Yasin Limpo, satu dari tiga kali penyerahan uang memang dilakukan di rumah Firli Bahuri.

Firli Bahuri telah memberikan bantahannya atas dugaan pemerasan tersebut.

Pilihan Editor: Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK, Penyerahan Uang Sudah Terjadi 3 Kali?

Berita terkait

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

1 jam lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

13 jam lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

1 hari lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya