Dinas PPAPP DKI Mediasi Kasus Bullying Anak di Grup WA Wali Santri

Kamis, 2 November 2023 11:12 WIB

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta tengah membantu mediasi dugaan kekerasan psikis santri oleh sejumlah wali santri di SMP Al Ihsan di Kebagusan, Jakarta Selatan. Konflik berpangkal dari tuduhan perundungan (bullying) yang dilakukan oleh si santri terhadap beberapa temannya yang duduk di bangku sekolah Kelas VII tersebut.

TEMPO menerima informasi ini dari salah satu wali santri dan mendapatkan konfirmasi dari Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Rizky Hamid. "Benar, memang ada laporan dugaan kekerasan psikis terhadap salah satu santri yang diduga dilakukan oleh santri dan wali murid," kata Rizky saat dihubungi pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurut Rizky, pelaporan kasus yang datang dari sekolah atau pondok pesantren itu sudah ditangani oleh layanan Pembercayaan Perempuan dan Perlindungan Amak DKI Jakarta. Tindak lanjut yang sudah dilakukan adalah mendatangi sekolah untuk mencari klarifikasi dan informasi dugaan bullying tersebut pada Selasa, 24 Oktober 2023.

"Kami telah melakukan kegiatan school visit dalam rangka advokasi sekolah ke pesantren tersebut untuk mencari klarifikasi," tuturnya. Hasilnya nanti, Rizky menambahkan, bakal ditindaklanjuti lagi berupa pertemuan antara para pihak yang difasilitasi oleh sekolah dan yayasan. "Masih terus diupayakan mencari titik temu," ucapnya.

Kronologi dari Asrama ke Grup WA

Advertising
Advertising

Terpisah, seorang wali santri menyebut duduk perkara pelaporan kasus berawal dari insiden 'benturan' dua santri usai kajian malam di asrama para santri itu pada 25 Juli 2023. Satu santri mengeluh sakit pada tulang ekor setelahnya dan harus mendapat perawatan.

Orang tua dari santri yang menjadi korban itu meminta ganti rugi biaya perawatan saat itu yang menghabiskan biaya Rp 3 juta. Lewat mediasi oleh sekolah, biaya disepakati ditanggung separuhnya oleh wali atau orang tua dari santri yang kedua.

Tapi, masalah belum selesai. Diduga, perawatan masih harus berlanjut setelah dipastikan ada retak pada tulang ekor santri korban. Mengkalkulasi biaya perawatan ke depannya, serta kerugian yang dialami anaknya, si wali santri korban mengajukan kembali biaya sebesar Rp 30 juta.

Tuntutan terbaru belum juga mencapai titik temu saat perilaku yang dianggap tak menyenangkan dari santri pelaku bermunculan dari kesaksian wali santri lain. Dari sinilah terjadi dugaan bullying dan kekerasan psikis yang dialami santri pelaku di grup aplikasi perpesanan whatsapp wali santri.

Tak terima, orang tuanya pun mengadu ke sekolah atau yayasan dan kini masalahnya sampai ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta. Pengaduan ke dinas dilakukan oleh wali santri.

Apa Kata Sekolah?

Ditemui di sekolah, Kepala SMP Al Ihsan, Ahmad Yani, membenarkan adanya mediasi melibatkan Pemda DKI itu. Seperti dituturkan Rizki, dia mengatakan klarifikasi telah diberikan oleh sekolah pada 24 Oktober lalu.

Menurut Ahmad Yani, kekerasan psikis sebatas di grup percakapan wali santri, tak sampai di lingkungan sekolah. Grup itu pun, dia mengklaim, bentukan para wali santri sendiri, bukan inisiasi dari sekolah.

Itu, Ahmad Yani menambahkan, lantaran perseteruan wali santri yang berujung sindir-sindiran hingga merembet ke pelaporan. “Tidak pernah terjadi kekerasan secara psikis di lingkungan sekolah," katanya saat ditemui Senin lalu.

Dia juga menjelaskan bahwa sejauh permasalahan ini mencuat, sekolah sudah mengkonfrontir kedua belah pihak sebanyak 2 kali dan memanggil masing-masing 3 kali. Dan, lantaran sudah masuk ke ranah laporan dinas, rencananya kedua wali santri akan dipanggil lagi pada hari ini Kamis, 2 November 2023.

Pilihan Editor: Kata Pedagang Beras Soal Kenapa Terus Naikkan Harga Saat Ini

Berita terkait

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

13 jam lalu

Begini Cara Membuat Tulisan Miring di WhatsApp

Membuat tulisan miring atau Italic di WhatsApp dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan kode khusus dan tanpa kode.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

3 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

3 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

4 hari lalu

Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

WhatsApp telah meresmikan penggunaan desain terkini untuk platformnya di ponsel Android maupun iOS.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

4 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

4 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

7 Tanda Whatsapp Anda Diblokir Seseorang

4 hari lalu

7 Tanda Whatsapp Anda Diblokir Seseorang

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa nomor WhatsApp Anda telah diblokir.

Baca Selengkapnya

3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

5 hari lalu

3 Cara Menghilangkan Status Mengetik di WhatsApp

Berikut cara menghilangkan status mengetik di WhatsApp agar tidak diketahui pengguna lain.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Hadirkan Filter Obrolan, Cari Pesan Kini Lebih Mudah

5 hari lalu

WhatsApp Hadirkan Filter Obrolan, Cari Pesan Kini Lebih Mudah

WhatsApp meluncurkan fitur Filter Chat baru untuk mempercepat pencarian pesan. Temukan obrolan penting dengan lebih mudah.

Baca Selengkapnya

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

5 hari lalu

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.

Baca Selengkapnya