Dua Pasien Cacar Monyet di Tangsel Membaik, Klaim Tak Ada Kontak Erat ke Orang Lain

Kamis, 2 November 2023 16:34 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Tangerang - Kondisi dua pasien positif cacar monyet di Tangerang Selatan (Tangsel) berangsur membaik. Dua pasien ini dinyatakan terinfeksi virus Monkeypox pada 29 Oktober 2023 dan langsung diisolasi.

Penemuan dua kasus Mpox ini diketahui setelah Dinkes Tangsel menerima laporan dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dikirimkan Badan Kajian Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Alin Hendalin Mahdaniar menyebut dua pasien ini tidak memiliki riwayat bepergian keluar kota maupun negeri.

"Saat ini satu pasien tengah menjalani masa isolasi mandiri, dan satu pasien lainnya menjalani masa isolasi di rumah sakit," kata Alin, Kamis 2 November 2023.

Setelah menemukan dua kasus itu, kata Alin, pihaknya melakukan pelacakan terhadap kontak erat dari pasien. Dinkes Kota Tangsel juga mengedukasi dan dan mensosialisasikan hal ini kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat untuk melakukan deteksi dini.

Advertising
Advertising

Alin menyebut setelah mengalami beberapa gejala pada bagian tubuh, dua pasien ini mengaku tidak melalukan kontak erat dengan orang terdekat. Namun Dinkes Kota Tangsel tetap melakukan pemeriksaan terhadap keluarga untuk memastikan tidak ada penularan.

“Kondisi pasien saat ini dalam keadaan baik, yang satu di isolasi di rumah sakit Sulianti Suroso dan yang satu lagi menjalankan isolasi mandiri di rumah tentunya dalam pengawasan tenaga kesehatan," kata dia.

Pemkot Tangsel mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dengan penyakit cacar monyet dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol Kesehatan.

"Sebagai bentuk kesiapsiagaan kewaspadaan dini dan respon terhadap kasus dugaan Monkeypox Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah melakukan sosialisasi, edukasi kepada tenaga Kesehatan dan masyarakat tentang monkeypox, serta memperkuat sistem surveilans yang sudah ada untuk melakukan investigasi maupun pelacakan kontak," ujarnya.

Dua Pasien Berjenis Kelamin Laki-Laki

Dua warga Tangsel yang positif terinfeksi Monkeypox ini adalah laki-laki. Alin merincikan pasien pertama baru 10 bulan tinggal di kotanya. Pasien berusia 24 tahun ini ber-KTP di luar Tangsel.

Sementara kasus kedua yang juga lelaki memang berdomisili dan memiliki KTP Tangsel. Usianya 31 tahun.

Kedua pasien, tutur Alin, memiliki gejala demam, lesu di tangan, wajah, dan badan. Dia memastikan dua pasien Mpox ini tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Kondisi saat ini sudah ditangani dilakukan isolasi, tidak ada keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh puskesmas setempat," ujarnya.

Pilihan Editor: Polisi Sebut Tidak Ada Tilang Uji Emisi di Jakarta, tapi Sosialisasi

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

29 menit lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

7 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

8 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

9 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

10 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya