Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres dan TNI, Hasil Visum: Hampir Seluruh Organ Alami Pembusukan

Kamis, 2 November 2023 19:13 WIB

Oditur Militer dan Majelis Hakim menunjukkan barang bukti dalam perkara penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan Imam Masykur ketika sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 2 November 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Oditur Militer membawa hasil visum et repertum Imam Masykur, korban penculikan dan penganiayaan oleh anggota Paspampres dan dua anggota TNI pada 12 Agustus 2023.

Hasil visum pria asal Aceh yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Kota Tangerang Selatan itu dibacakan dalam sidang pembunuhan Imam Masykur di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Cakung, Jakarta Timur, hari ini.

Majelis Hakim meminta seorang terdakwa membacakan hasil visum Imam Masykur yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar di kepala, wajah, punggung. Serta luka robek pada dada kiri dan tanda-tanda pembusukan lanjut," kata seorang terdakwa membacakan hasil visum et repertum itu di pengadilan pada Kamis, 2 November 2023.

Hasil pemeriksaan jenazah Imam juga ditemukan tanda-tanda benda tumpul pada rahang bawah, luka lecet di leher dan wajah, serta luka di punggung Imam Masykur.

Advertising
Advertising

Akibat penganiayaan itu, Imam Masykur juga mengalami pendarahan pada otak, patah tulang leher bagian bawah, patah tulang lidah. "Hampir seluruh organ mengalami pembusukan," ujarnya.

Oditur Militer juga memutar rekaman video yang diduga direkam oleh terdakwa ketika menganiaya Imam Masykur. Dalam video itu, terlihat punggung Imam Masykur berdarah-darah. Terlihat memar di sekujur badan akibat dianiaya terdakwa.

Sebelumnya, Imam diculik di toko kosmetiknya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu, 12 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Dia berjualan kosmetik di sebuah rumah toko atau ruko di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Imam kemudian dianiaya hingga tewas pada 12 Agustus 2023. Mayatnya dibuang hingga ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Pelaku dalam perkara pembunuhan penjaga toko itu adalah anggota Paspampres Praka Riswandi Manik, anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka Heri Sandi; dan anggota Kodam Iskandar Muda Praka Jasmowir.

Kasus tiga anggota TNI ini sudah diperkarakan di meja hijau. Dakwaan primer untuk mereka adalah Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun. Dasar dakwaan ini karena mereka diduga secara bersama-sama melakukan pembunuhan.

Selain itu, ketiganya juga didakwa Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 (1) ke-1 KUHP. Mereka terancam pidana 15 tahun penjara karena diduga bersama-sama melakukan pembunuhan.

Dakwaan terakhir adalah Pasal 351 ayat (3) KUHP juncto Pasal 55 (1) ke-1 KUHP, ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara, karena diduga bersama-sama melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Perkara penculikan dan pembunuhan Imam Masykur ini juga melibatkan pelaku warga sipil. Salah satunya kakak ipar Riswandi bernama Zulhadi Satria Saputra, diduga berperan sebagai sopir mobil penculikan Imam. Ada pula Heri dan AM, yang diduga sebagai penadah hasil curian komplotan ini.

Pilihan Editor: Kronologi Penganiayaan dan Pembunuhan Imam Masykur oleh Anggota Paspampres dan TNI

Berita terkait

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

2 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

4 jam lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

5 jam lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

5 jam lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

5 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

6 jam lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

7 jam lalu

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyapa para jurnalis sebelum keterangan pers usai meninjau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

12 jam lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

13 jam lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya