Pesan Anies Baswedan, Menlu Retno Marsudi, Puan Maharani, Jusuf Kalla dan Din Syamsudin dalam Aksi Bela Palestina

Senin, 6 November 2023 16:01 WIB

Bacawapres Anies Baswedan bersama sejumlah tokoh melakukan orasi saat Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa tokoh dan pejabat negara menghadiri Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional, Jakarta pada Ahad, 5 November 2023. Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam Aksi Bela Palestina antara lain Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Menko PMK Muhadjir Efenddy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Tokoh Muhammdiyah Din Syamsuddin Ketua DPR RI Puan Maharani, sampai Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Jusuf Kalla mengungkapkan pemerintah Jokowi harus memelopori dialog untuk meredam serangan Isarel ke Jalur Gaza, palestina. "(Jokowi) Harus melancarkan diplomasi kemanusiaan besar-besaran ini," katanya.

Din Syamsudin sebagai Ketua Pengarah Aksi

Tokoh Muhammadiayh Din Syamsudin menjadi Ketua Pengarah Aksi yang diklaim berhasil mengumpulkan hampir dua juta massa itu. Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk mengenyampingkan perbedaan yang ada termasuk pilihan politik dalam aksi ini untuk membela Palestina ini.

Advertising
Advertising

"Saya minta aspirasi politik baik terhadap partai politik maupun pasangan capres-cawapres disimpan dahulu, ditahan dahulu, tidak perlu ada ekspresi apapun kecuali yang positif," ujarnya.

Din juga meminta masyarakat untuk menunjukkan wajah bangsa Indonesia yang cinta damai. "Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai, umat beragama yang akhlak mulia kita telah dinyatakan dalam pernyataan tadi, membela Palestina pertama dan utama sesuai amanat Pembukaan UUD untuk mewujudkan perdamaian abadi dan menghilangkan penjajahan di muka bumi," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Retno Dapat Penghargaan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendapatkan penghargaan berupa miniatur mimbar Masjid Al-Aqsa. Aksi yang digagas oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menilai Menlu Retno dapat mewakili sikap rakyat Indonesia yang mendukung Palestina.

"Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Indonesia, khususnya Ibu Menteri Luar Negeri, ada tanda penghargaan," kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Ahad, 5 November 2023.

Ketua Koordinator Lapangan Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir, turut menjelaskan bahwa miniatur itu dibuat oleh pengrajin asal Indonesia. "Ini adalah replika mimbar Masjidil Aqsa. Salah satu pembuatnya adalah anak Indonesia. Hari ini kami serahkan kepada Ibu Menteri," kata Bachtiar.

Di aksi tersebut, Retno juga sampaikan puisi berjudul Palestina Saudaraku. "Ibu, Bapak, semalam saya menulis puisi. Apakah boleh puisi ini saya bacakan?" kata Retno di hadapan ribuan orang yang hadir di lapangan Monas. "Puisi ini judulnya 'Palestina Saudaraku', ditulis oleh Retno Marsudi."

Puan Maharani

Ketua DPP PDIP Puan Maharni pun turut hadir dalam Aksi Bela Palestina. Ia mengatakan, dirinya hadir di acara tersebut atas undangan dari mantan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin yang merupakan inisisasi kegiatan tersebut.

"Saya berdiri di sini sebagai ketua DPR RI, menyampaikan, mengutuk dan sikap tegas saya menolak agresi militer Israel yang telah membombardir Palestina," ujarnya.

"Salah satu tujuan dari kemerdekaan Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD Negara RI adalah untuk menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian dunia. Saya hadir di sini atas undangan Pak Din Syamsuddin karena dapat merasakan bahwa apa yang dilakukan dan yang telah terjadi di Palestina tak bisa kita terima," kata Puan dalam orasinya,

Hadir Capres Anies, Tetapi Ganjar dan Prabowo Tidak Hadir

Satu-satunya Capres yang hadir dalam Aksi Bela Palestina adalah Anies Baswedan. Anies merasa bangga telah hadir di aksi tersebut dan memuji antusiasme masyarakat yang memadati Monas. "Jumlahnya luar biasa banyak memenuhi Monas, mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia tidak membiarkan saudaranya yang berada di Palestina itu dalam situasi teraniaya," ujar Anies.

Anies juga memberikan pesan untuk didengar ke berbagai dunia bahwa Indonesia mendukung Palestina merdeka. Dirinya menyerukan untuk memimpin seruan ‘Free Palestine’ yang direkam di ponsel.

"Aksi kita hari ini semoga akan bergaung ke seluruh dunia, mengirimkan pesan bahwa dari negeri paling timur di bentangan benua ini, di tempat matahari terbit, di situ terbit semangat perjuangan untuk membebaskan Palestina," tegasnya.

Meskipun Anies hadir dalam aksi tersebut, dua calon presiden lain tidak hadir, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Wakil Ketua Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Zaitun Rasmin, mengatakan pihaknya sudah secara khusus mengundang para calon presiden dan para calon wakil presiden untuk menghadiri acara itu. Zaitun mengatakan aksi bela Palestina terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Seluruh bangsa Indonesia diundang, seluruh partai politik diundang. Bahkan selain undangan umum, diundang khusus bacapres dan bacawapres yang ada," kata Zaitun kepada peserta aksi sebelum Anies berorasi.

ANANDA BINTANG I SAVERO ARISTIA WIENANTO l HAN REVANDA PUTRA I DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Massa Aksi Bersorak Presiden, Anies Baswedan: Kita Bicara Soal Palestina

Berita terkait

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

3 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

3 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

3 jam lalu

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

5 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

8 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas mengatakan tak mungkin presiden membentuk kabinet atas persetujuan DPR saat membahas revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

8 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya