Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Reporter

Muhammad Iqbal

Selasa, 7 November 2023 00:58 WIB

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Irvine Samudra, salah satu siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Puspa Wisata, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya bisa magang praktek kerja lapangan (PKL) atau magang di industri perhotelan.

Satu bulan lalu, Irvine sempat kesulitan untuk bisa diterima magang di hotel. Hingga kemudian, ibunda Irvane mengeluhkan hal tersebut ke Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Dari aduan tersebut, Dinas Pariwisata Tangsel menggelar pertemuan dengan Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Tangsel pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel di kawasan Cilenggang, pada Kamis 12 Oktober 2023.

Pertemuan itu guna mencari jalan keluar agar Irvine bisa diterima magang dan menyelesaikan pendidikan di sekolahnya.

Heru Sudarmanto, Kepala Dinas Pariwisata Tangsel mengatakan, pelaksanaan PKL itu berlangsung pada Senin 6 November 2023. Kata dia, Irvine berkesempatan PKL di Hotel Tuscany Boutique, BSD Intermark, departemen Housekeeping.

Advertising
Advertising

Menurutnya Irvine mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel.

"Iya sudah di coba, mulai hari ini. Didampingi oleh DP3AP2KB. Kan dievaluasi secara aturan kan kalau ga salah 4 bulanan. Hanya inikan ini juga akan dievaluasi oleh semua pihak sekolah, dindik, PHL, dan dari DP3AP2KP," ujarnya.

"Kita juga libatkan teman teman dari DP3AP2KP pendampingan. Artinya kan dievaluasi, jangan sampai ada yang dirugikan. Kita tetap harus profesional," lanjutnya.

Sementara, Ibunda Irvine, Inda mengaku senang lantaran kesulitan yang dialami oleh anaknya itu kini sudah bisa teratasi. Terlebih, kata Inda, setiap peserta didik wajib mengikuti program itu selama enam bulan.

"Akhirnya putra saya, Irvine Samudra bisa mulai melaksanakan PKL mulai hari ini, di Hotel Tuscany Boutique, BSD Intermark, departemen Housekeeping," ucapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto, Kabag Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak (PPPA) Irma Safitri, Kepala UPTD Tangsel Tri Purwanto, serta General Manager Hotel Tuscany Boutique BSD Joe Lubis.

Pilihan Editor: Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Selalu Ditolak Magang PKL di Hotel

Berita terkait

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

8 jam lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

10 jam lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

2 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

2 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

2 hari lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya