UMP DKI 2024 Belum Ditetapkan, Anak Buah Heru Budi Masih Menunggu Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja

Selasa, 7 November 2023 15:10 WIB

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebelum menetapkan besaran upah minimum provinsi atau UMP DKI 2024.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Hari Nugroho mengatakan tak hanya Pemprov DKI yang menunggu ditetapkannya revisi aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja itu.

"Revisi PP 36/2021 tidak hanya Provinsi DKI Jakarta saja yang menunggu," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada TEMPO, Selasa, 7 November 2023.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai UMP DKI 2024 seharusnya naik Rp 700 ribu menjadi Rp 5,6 juta. Nilai ini lebih tinggi 15 persen ketimbang UMP DKI 2023 senilai Rp 4,9 juta.

Usulan UMP DKI naik 15 persen mengacu pada penghasilan pekerja di negara berpenghasilan menengah minimal USD 4.500 per tahun. Jika dikalikan Rp 15 ribu lalu dibagi 12 (bulan), menurut KSPI, maka besaran upah yang diterima menyentuh Rp 5,6 juta per bulan.

Advertising
Advertising

Hari menuturkan, terbitnya revisi PP 36/2021 yang mengatur formula penetapan upah minimum dinanti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dalam rangka penetapan UMP 2024.

Dia menjelaskan penetapan UMP DKI seyogyanya menunggu revisi PP 36/2021 terbit guna mendapatkan kepastian hukum dalam rangka menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif di Ibu Kota.

"Selanjutnya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut di Dewan Pengupahan," kata Hari.

Dia menyampaikan proses pembahasan UMP DKI 2024 sudah dilakukan Dewan Pengupahan DKI, tapi belum ada keputusan apapun. Dewan Pengupahan terdiri dari unsur pemerintah, serikat pekerja/buruh, organisasi pengusaha, serta akademisi dan pakar. Pembahasan tersebut dilakukan dengan audiensi ke Dewan Pengupahan Nasional dan melaksanakan rapat bulanan rutin.

Pilihan Editor: Massa Mahasiswa Berkumpul depan Gedung MK Jelang Putusan MKMK Soal Nasib Anwar Usman dan Pencawapresan Gibran

Berita terkait

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

11 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

17 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

17 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

18 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

18 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

19 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

20 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

22 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

29 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya